JAKARTA, KOMPAS.com - Khansa Syahlaa (11) menjadi pendaki gunung cilik asal Bogor menjadi pendaki Gunung Carstensz, Papua, termuda di dunia. Hal itu diungkapkan oleh pemandu gunung Patonia Outdoor Service, Fandhi Achmad yang juga menemani perjalanan Khansa Syahlaa.
"Iya setahu saya, Khansa pendaki Carstensz termuda di dunia," kata Fandhi kepada KompasTravel seusai jumpa pers Kembalinya Khansa Setelah Mencapai Puncak Carstensz - 7 Summit Indonesia di Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Menurutnya, pendaki termuda di dunia yang pernah menjejakkan di Puncak Carstensz adalah Jordan Romero asal Amerika. Fandhi mengatakan Romero berhasil mencapai puncak Gunung Carstenzs pada usia 12 tahun.
"Dia selesai Seven Summit (dunia) pada usia 15 tahun. Kalau Matthew baru tahun ini juga di umur 11 tahun. Bulan Maret kalau tidak salah," tambah Fandhi yang juga anggota Mapala UI itu.
BACA: Bocah 11 Tahun Berhasil Daki 7 Puncak Tertinggi di Indonesia, Siapa Dia?
Adapun Matthew Tandioputra kala itu berumur 11 tahun 4 bulan 17 hari saat tiba di Puncak Gunung Carstensz dalam kegiatan 7 Puncak Nusantara. Ayah Matthew, Joel Tandiopuro mengatakan Matthew lahir pada 8 November 2005.
"Matthew tiba di Puncak Carstensz tepatnya tanggal 28 Maret 2017," ujar Joel saat dihubungi KompasTravel.
Dilansir dari The Telegraph, Jordan Romero pernah mendaki Gunung Carstensz pada September 2009 dalam proyek Seven Summits Dunia. Ia berhasil menjejakkan kaki di puncak Gunung Carstensz di umur 12 tahun.
The Telegraph juga mencatat pendaki termuda yang pernah mencapai Gunung Carstensz adalah George Atkison asal Inggris. Pada tahun 2009, ia berumur 14 tahun bersama ayahnya berhasil mencapai puncak Gunung Carstensz.
Khansa mengakui bahwa Matthew dan Romero adalah pendaki termuda sebelumnya. Khansa mengetahui pendaki Carstensz termuda itu dari informasi ayahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.