Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khansa Syahlaa, Pendaki Gunung Carstensz Termuda di Dunia

Kompas.com - 18/07/2017, 18:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Khansa Syahlaa (11) menjadi pendaki gunung cilik asal Bogor menjadi pendaki Gunung Carstensz, Papua, termuda di dunia. Hal itu diungkapkan oleh pemandu gunung Patonia Outdoor Service, Fandhi Achmad yang juga menemani perjalanan Khansa Syahlaa.

"Iya setahu saya, Khansa pendaki Carstensz termuda di dunia," kata Fandhi kepada KompasTravel seusai jumpa pers Kembalinya Khansa Setelah Mencapai Puncak Carstensz - 7 Summit Indonesia di Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Menurutnya, pendaki termuda di dunia yang pernah menjejakkan di Puncak Carstensz adalah Jordan Romero asal Amerika. Fandhi mengatakan Romero berhasil mencapai puncak Gunung Carstenzs pada usia 12 tahun.

"Dia selesai Seven Summit (dunia) pada usia 15 tahun. Kalau Matthew baru tahun ini juga di umur 11 tahun. Bulan Maret kalau tidak salah," tambah Fandhi yang juga anggota Mapala UI itu.

BACA: Bocah 11 Tahun Berhasil Daki 7 Puncak Tertinggi di Indonesia, Siapa Dia?

Adapun Matthew Tandioputra kala itu berumur 11 tahun 4 bulan 17 hari saat tiba di Puncak Gunung Carstensz dalam kegiatan 7 Puncak Nusantara. Ayah Matthew, Joel Tandiopuro mengatakan Matthew lahir pada 8 November 2005.

"Matthew tiba di Puncak Carstensz tepatnya tanggal 28 Maret 2017," ujar Joel saat dihubungi KompasTravel.

Khansa Syahlaa.KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Khansa Syahlaa.

Dilansir dari The Telegraph, Jordan Romero pernah mendaki Gunung Carstensz pada September 2009 dalam proyek Seven Summits Dunia. Ia berhasil menjejakkan kaki di puncak Gunung Carstensz di umur 12 tahun.

The Telegraph juga mencatat pendaki termuda yang pernah mencapai Gunung Carstensz adalah George Atkison asal Inggris. Pada tahun 2009, ia berumur 14 tahun bersama ayahnya berhasil mencapai puncak Gunung Carstensz.

Khansa mengakui bahwa Matthew dan Romero adalah pendaki termuda sebelumnya. Khansa mengetahui pendaki Carstensz termuda itu dari informasi ayahnya.

"Romero dan Matthew itu sudah pernah ke Carstensz. Ayah pernah kasih tau anak muda yang pernah ke Carstensz terus aku cari lagi di internet," kata Khansa kepada KompasTravel.

Aulia Ibnu, ayah Khansa menyebut tak mengetahui pasti rekor pendaki Carstensz termuda di dunia. Ia mengatakan yang terpenting adalah kegiatan 7 Puncak Indonesia telah selesai.

"Saya ditawari untuk MURI memasukkan rekor sebagai pendaki termuda Carstensz. Mungkin belum tahu ke arah sana," kata Ibnu kepada KompasTravel.

Walaupun masih berumur 10 tahun, Khansa Syahlaa telah menaklukan 5 dari 7 gunung tertinggi di Indonesiadok. Facebook/Aulia.Sina Walaupun masih berumur 10 tahun, Khansa Syahlaa telah menaklukan 5 dari 7 gunung tertinggi di Indonesia

Tepat pada 15 Juli 2017 pukul 16:00 WIB Khansa berhasil mencapai puncak Cartensz Pyramid 4.884 mdpl sebagai puncak tertinggi di Indonesia yang berada di Papua, Indonesia. Ia memulai pendakian Gunung Carstensz sejak 7 Juli 2017.

Khansa memulai pendakian 7 Puncak Nusantara sejak April 2015. Ia memulai pendakian sejak umur tujuh tahun. Adapun tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia adalah Gunung Semeru, Latimojong, Kerinci, Binaiya, Bukit Raya, Rinjani, dan Carstensz. Gunung Carstensz sendiri berketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Khansa Syahlaa adalah anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir di Jakarta 16 Maret 2006. Saat ini, Khansa masih duduk di kelas 5 SD Dar El Salam Gunung Putri Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com