Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembah Asri Serang, Sepotong Surga di Kaki Gunung Slamet

Kompas.com - 22/07/2017, 08:07 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Halimun lembut mengepung gugusan bukit di sekeliling kaki Gunung Slamet. Udara sejuk menyelinap ke bilik-bilik rongga dada lewat setiap tarikan nafas. Kebun teh nan hijau terhampar luas, mengheningkan pesona dalam khidmat alam persada.

Panorama surga inilah yang bisa Anda dapatkan ketika berkunjung ke Lembah Asri, Desa Wisata Serang, Purbalingga, Jawa Tengah.

Terlebih, dengan letaknya yang berada di jalur alternatif Banyumas-Pantura, Lembah Asri Serang menjadi rekomendasi utama bagi Anda yang tengah melakukan perjalanan lintas-Jawa untuk berkunjung sekaligus rehat sejenak.

Sebab, untuk sampai Lembah Asri Serang hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit dari pusat kota atau atau 10 menit dari jalan raya Purbalingga-Pemalang.

(BACA: Sugito, Merajut Desa Mandiri di Lereng Slamet)

Di Lembah Asri, pengunjung dapat mencoba banyak wahana menarik, seperti high rope, flying fox, ATV bike, hingga kereta odong-odong.

Tak hanya moda transportasi diesel, di sana juga ada kuda-kuda jinak yang siap mengantar wisatawan berkeliling kebun teh.

(BACA: Menikmati Surga di Selat Pantar, Alor)

“Jika wisatawan yang memang ingin berjalan kaki sambil menikmati udara segar, kami sediakan Lorong Cinta berupa setapak yang dipenuhi bunga-bunga cantik untuk berfoto,” kata Kepala Desa Serang, Sugito.

Ada sebuah embung (danau buatan) di Lembah Asri. Di sana pengunjung dapat mencoba perahu kayuh sembari melihat refleksi gagahnya Gunung Slamet dari pantulan air.

Tak hanya itu, di Lembah Asri pengunjung juga dapat menikmati sensasi memetik buah stroberi langsung di kebunnya. “Ada satu kudapan unik yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Lembah Asri, namanya mendoan stroberi, di mana buah stroberi diubah menjadi gorengan,” ujarnya.

Meskipun murah, namun paket-paket wisata di Lembah Asri dijamin tidak murahan. Berikut daftar peket dan harga tiket wisata di Lembah Asri Desa Serang.

Tiket Desa Wisata Serang: High Rope Rp 50.000, Flying Fox Rp 20.000, ATV Bike Rp 15.000, berkuda Rp 15.000, kebun stroberi Rp 25.000.

Namun, ada beberapa catatan dari KompasTravel yang dapat menjadi pertimbangan wisatawan yang hendak berkunjung. Berhati-hatilah karena akses jalan menuju Lembah Asri Serang ini sangat curam dan berliku.

Selain itu, pengelolaan lahan parkir yang belum terlokalisir dapat membuat pengunjung bingung.

Dan terakhir, di beberapa sudut berbahaya seperti hutan pinus, belum ada pengamanan yang cukup bagi wisatawan agar tidak terlalu dekat dengan bibir jurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com