Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester Satu, 70 Kapal Pesiar Masuk ke Pelabuhan Pelindo III

Kompas.com - 22/07/2017, 13:42 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 70 kunjungan kapal pesiar tercatat masuk ke pelabuhan-pelabuhan di bawah pengelolaan PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) selama semester pertama tahun 2017.

“Jumlah ini meningkat 34 persen dibandingkan capaian tahun lalu di periode yang sama,” kata Widyaswendra, VP Corporate Communication Pelindo III dalam keterangan pers yang diterima KompasTravel, Jumat (21/7/2017).

(BACA: Industri Wisata Kapal Pesiar di Asia Terus Tumbuh)

Dari 70 kunjungan, dominasi kapal pesiar berukuran kecil ini mencapai 44 persen atau sebanyak 31 kunjungan. Berbeda dengan tahun lalu, di mana kelas small ship hanya mencatatkan kunjungan sebanyak 7 call atau 15 persen saja.

“Tahun 2016, kunjungan cruise didominasi oleh kapal dari kelas mid-size ship (kapasitas 751-2500 orang),” ujar Widyaswendra.

(BACA: Inilah Perbedaan Turis Eropa dengan Asia saat Wisata Kapal Pesiar)

Menurut Widyaswendra, jumlah kunjungan kapal dengan ukuran mid-size ship mencapai 34 call. Jumlah tersebut 74 persen dari total kunjungan cruise ke pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo III sepanjang tahun 2016 yaitu 46 kunjungan.

Kendati demikian, jumlah penumpang kapal pesiar justru mengalami penurunan 12 persen secara year-on-year, yakni berjumlah 49.345 orang dibanding tahun 2016 yang mampu mencapai 55.803 orang.

Kondisi ini disebabkan oleh semakin populernya kapal pesiar dari kelas small ship  mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di wilayah kerja Pelindo III dengan kapasitas penumpang berkisar 251-750 orang.

Kapal pesiar berlabuh di pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo III.Dok. Princess Cruises Kapal pesiar berlabuh di pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo III.
Dari 70 kunjungan kapal pesiar ke pelabuhan-pelabuhan Pelindo III paling banyak masuk ke Pelabuhan Benoa, Bali. Sebanyak 38 kunjungan kapal pesiar masuk ke Pelabuhan Bali.

"Reputasi Pulau Bali yang sudah mendunia pun berdampak pada tingginya intensitas kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa dibandingkan pelabuhan lainnya di wilayah kerja Pelindo III yakni sebanyak 38 kunjungan," ujar Widyaswendra.

Intensitas kunjungan ke Pelabuhan Benoa belum dapat tersaingi oleh tujuh pelabuhan Pelindo III lainnya jika digabungkan.

Tujuh pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang), Pelabuhan Lembar (Lombok), Pelabuhan Tanjung Tembaga (Probolinggo), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), Pelabuhan Celukan Bawang (Bali), Pelabuhan Kalabahi (Alor – NTT) dan Pelabuhan Badas (Sumbawa – NTB).

"Peak season kunjungan kapal pesiar di kedelapan pelabuhan tersebut terjadi pada triwulan pertama 2017, yaitu antara bulan Januari sampai dengan Maret. Kecenderungan ini merupakan imbas pergantian musim di negara-negara Eropa maupun Amerika Serikat yang masih mengalami musim dingin," tambah Widyaswendra

Kapal Pesiar Pacific Eden sandar di Pelabuhan Benoa, Bali, Kamis (13/4/2017).ARSIP KEMENPAR Kapal Pesiar Pacific Eden sandar di Pelabuhan Benoa, Bali, Kamis (13/4/2017).
Para pelancong mancanegara pun banyak memanfaatkan masa liburannya menuju negara-negara beriklim tropis tak terkecuali Indonesia.

Sepanjang triwulan pertama 2017, jumlah kunjungan kapal pesiar tercatat sebanyak 45 call. Selanjutnya pada kuartal kedua, jumlah kunjungannya menurun dengan jumlah 25 call.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com