Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Destinasi Unggulan Kereta Api yang Sering Habis Diserbu Pembeli

Kompas.com - 27/07/2017, 16:09 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bepergian dengen menggunakan kereta api kini menjadi pilihan favorit bagi sebagian orang. Tren bepergian ke beberapa daerah menggunakan kereta api pun terus menanjak.

"Tren pengguna baru tahun 2016 tadinya 10 persen tapi di 2017 jadi 15 persen. Jadi kita terus tambah kereta, terutama di relasi favorit, tambah rute perjalanan juga," kata Bambang Eko Martono, Plt Direktur Komersial PT KAI, saat konferensi pers KAI Travel Fair di Jakarta Railways Centre, Rabu (26/7/2017).

(BACA: Tips Berburu Tiket di KAI Travel Fair Akhir Pekan Ini)

Lonjakan penumpang baru tersebut terjadi pada rute-rute favorit. Bambang Eko merilis rute yang paling signifikan ialah Jakarta-Bandung pulang-pergi yang sebelumnya 40 persen, kini kenaikan rute tersebut mencapai 50 persen.

(BACA: Hantu di Jalan Asia Afrika, Bandung)

Selain itu ada relasi Jakarta-Semarang, Jakarta-Yogyakarta, dan Surabaya. Ketiga relasi favorit tersebut berlaku pulang-pergi, dan selalu habis diserbu saat promo.

Pihak KAI menduga relasi-relasi tersebut menjadi favorit karena beberapa hal, terutama ketepatan waktu tempuh. Jarak yang tidak terlalu jauh dan tepatnya waktu tempuh menjadi pertimbangan utama.

"Selain time consuming yang jelas dan singkat, pertimbangan lainnya pemandangan ke tujuan-tujuan itu menarik," ujar Mungki Indriati, Vice President Komersial Marketing PT KAI.

Ia menambahkan, ada sebagian orang yang merasa lebih menikmati perjalannya dengan, kereta api. Para pengguna setia tersebut dinilai memiliki kedekatan dengan perjalanan kereta api.

"Alhamdulillah, sekarang mulai terlihat keunggulan menggunakan kereta api sebagai moda transportasi ke beberapa destinasi di Indonesia," kata Bambang Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com