Festival Barongsai di Bangka Selatan Sedot Perhatian Wisatawan

TOBOALI, KOMPAS.com - Festival barongsai di Toboali City On Fire Season II, Jumat (27/7/2017) di Terminal Toboali menarik perhatian masyarakat Toboali, Bangka Selatan.

Pantauan KompasTravel pukul 15.00 WIB, masyarakat memenuhi seluruh sisi panggung acara lomba barongsai tradisional. Masyarakat dari kalangan anak-anak hingga lanjut usia terlihat antusias untuk menyaksikan acara lomba barongsai.

Suryani (42), warga asal Toboali yang menonton lomba barongsai tradisional mengatakan datang sejak pukul 13.00 WIB bersama adik kandungnya. Ia menyebut acara lomba barongsai tradisional tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya.

"Saya hobi nonton barongsai. Saya tahun lalu juga nonton. Lebih ramai tahun ini pengunjungnya. Tahun ini luar biasa yang nonton," ujar Suryani kepada KompasTravel di sela-sela acara.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Festival Barongsai di Toboali, Bangka Selatan.

Meski berdesak-desakan saat menonton, Suryani mengaku tetap merasa terhibur. Suryani berharap acara lomba barongsai tetap diselenggarakan pada tahun-tahun sebelumnya.

Bupati Kabupaten Bangka Selatan, Justian Nur mengatakan masyarakat Bangka Selatan rindu dengan pertunjukan barongsai. Soalnya, atraksi barongsai sempat hilang.

"Kalau festival ini bisa berkembang kami nanti akan adakan dengan skala lebih besar. Nanti bisa berskala internasional. Saya harapkan ke depan pesertanya lebih banyak," ujar Justian saat ditemui di sela-sela acara.

Festival bertemakan 'Keragaman Etnis dan Budaya' ini dimeriahkan oleh 16 acara yang dipusatkan di Lapangan Laut Nek Aji, Toboali, Bangka Selatan. Ada acara Lomba Melukis Tudung Saji, Toboali Oriental Mural Festival, Festival Band, Festival Layang-Layang, Festival Barongsai, Lomba Pembuatan Film Dokumenter, Touring Komunitas Motor, Pameran UMKM dan Komunitas, Target Shooting Competition dan Ritual Adat Buang Jung yang diadakan selama satu minggu.