PEKALONGAN, KOMPAS.com - Kepiting Gemes Pak Mamo adalah salah satu spot kulinari yang cukup tenar di Pekalongan hingga Pemalang, Jawa Tengah.
Brand "gemes" jadi pemantik daya tarik, karena bikin orang penasaran apanya sih yang bikin gemes? Cita rasa? Cara penyajian? Atau apanya?
Setelah menjajal menu Kepiting Gemes Pak Mamo di cabang Pantai Sari Pekalongan akhir pekan lalu, rupanya memang menunya bisa bikin gemes.
Pertama, pedesnya sangat nendang. Bumbu saus pedas hitam yang membaluri tubuh kepiting terasa lembut ada awalnya.
(BACA: Kepiting Saus Kurma, Seperti Apa Rasanya?)
Ini bikin santapan jadi lahap di mulut. Setelah beberapa suapan, rasa pedas itu barulah menjalari sekitar bibir, rongga mulut, hingga lambung pun mulai panas.
Buat yang tak kuat pedas jangan coba-coba cari perkara! Pemantik gemes kedua, tentu saja daging kepitingnya yang lezat dicocol sausnya yang aduhai.
Ketiga yang tambah bikin gemes, dan ini pembedanya, Pak Momo sediakan lemper dan munthu alias alat ulegan sambal untuk setiap sajian menu kepiting. Buat apa?
(BACA: Kiat Memilih Kepiting yang Lezat)
Buat mecahin cangkang kepitingnya! Pantesan di rumah makan Pak Momo sering terdengar suara gubrak-gubrak....! dag-dug-dag...! Ini merupakan sebuah hal menarik ketika konsumen memukuli cangkang kepiting menggunakan ulegan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.