Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Turis Belanda Naik Becak Keliling Kota Semarang, Simak Penuturannya

Kompas.com - 01/08/2017, 10:18 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Hellen Camp sesekali mengumbar senyum ke arah pengguna jalan saat sedang menaiki becak di kawasan Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (26/7/2017).

Turis asal Belanda tersebut datang bersama 14 rekannya lain untuk berwisata menyusuri berbagai lokasi di Kota Lumpia.

Mereka bertolak menggunakan becak dari Hotel Santika Premiere menuju ke beberapa lokasi antara lain Sam Poo Kong, Lawang Sewu, Kota Lama, Toko Oen, dan berakhir di Gereja Blenduk. "Rasanya sangat nyaman, tapi saya sedikit takut karena lalu lintas di sini ramai," kata Hellen.

(BACA: Turis Inggris Ini Terpesona dengan Kampung Pelangi di Semarang)

Berkunjung ke Indonesia, khususnya Semarang merupakan pengalaman yang pertama kali ini ia rasakan. Selama tiga minggu mereka juga akan pergi ke Wonosobo. Jogja, Blitar, Bromo, Bali, dan Lombok.

Saat berkunjung di Semarang, Hellen paling berkesan dengan sikap ramah yang ditunjukkan oleh para warga setempat. "Banyak yang foto-foto kami," katanya.

(BACA: Serunya Belanja di Kampung Batik Semarang)

Ia sengaja memilih berkunjung ke Indonesia, khususnya Semarang karena memilki hubungan serta kedekatan sejarah dengan negara asalnya, Belanda. Begitu pun banyak peninggalan dari nenek moyang dulu yang ingin mereka ketahui.

"Ini juga pengalaman pertama saya naik becak. Rasanya nyaman karena berjalan pelan jadi bisa lihat pemandangan sekitar," katanya.

Sales Manager Santika Premiere Semarang, Lia Indriana menjelaskan, kegiatan menyusuri kota Semarang merupakan permintaan langsung dari para turis.

Wisatawan asal Belanda terlihat menikmati City Tour Kota Semarang, Jawa Tengah, yang mengambil rute Hotel Santika - Sam Poo Kong - Lawang Sewu - Toko Oen - Kawasan Kota Lama, Rabu (26/7/2017). TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA Wisatawan asal Belanda terlihat menikmati City Tour Kota Semarang, Jawa Tengah, yang mengambil rute Hotel Santika - Sam Poo Kong - Lawang Sewu - Toko Oen - Kawasan Kota Lama, Rabu (26/7/2017).
Pihak hotel menuruti permintaan tersebut dengan menyediakan akomodasi, pemandu, serta petugas keamanan.

"Mereka sengaja memilih becak karena ingin menaiki salah satu alat transpotasi tradisional," katanya.

Menurut Lia, ini merupakan layanan yang diberikan Hotel Santika Premiere kepada 15 turis asal Belanda tersebut. Kerja sama ini bahkan rutin digelar setiap tahunnya.

"Mereka datang ke sini dengan membawa rombongan yang berbeda-beda. Mereka memilih Indonesia dan Semarang karena darah Belanda ada di sini. Punya hubungan baik dengan Indonesia, seolah napak tilas," katanya. (Tribun Jateng)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com