Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Perbedaan Pempek Bangka dan Palembang

Kompas.com - 04/08/2017, 13:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BANGKA, KOMPAS.com - Pempek bangka dan pembek palembang sekilas pandangan mata nyaris sama. Namun, ada perbedaan yang mendasar antara kedua kuliner berbahan ikan tersebut.

Staf Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Restyani mengatakan perbedaan antara pempek bangka dan pempek palembang terletak dari kuah dan bahan olehan ikan.

(BACA: Mengapa Disebut Pempek dan 5 Fakta Menarik Seputar Pempek...)

Menurut Restyani, kuah cuka untuk teman santapan pempek palembang lebih kental dan terasa pedas manis.

"Kalau pempek bangka itu rasanya asam pedas. Kalau kuah dari pempek palembang itu banyak penggunaan gula merah. Di Bangka itu manisnya dari gula yang dari sejenis pohon nipah," kata Restyani kepada KompasTravel di Bangka beberapa waktu lalu.

(BACA: Mengapa Disebut Pempek Kapal Selam?)

Sementara, untuk kuah cuka pempek bangka ada tiga jenis yaitu cuka belacan (terasi), cuka tauco, dan cuka biasa. Cuka untuk pempek bangka terbuat dari campuran cabe, tauco, ebi, belacan, dan bawang.

"Untuk bahan ikannya, pempek palembang itu dari ikan yang hidup air sungai. Itu ikan belida. Kan di Palembang lebih banyak sungai dibanding Bangka," ujarnya.

Sementara, untuk pempek bangka diokah dari tangkapan ikan laut seperti tenggiri dan parang-parang. Hal itu lantaran Bangka terkenal dengan tangkapan ikan lautnya.

"Untuk adonan pempeknya sih sama. Tapi kalau pempek dari ikan tenggiri itu lebih terasa ikannya," kata Restiyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com