Bertualang di Alam Hongkong, Memang Bisa?

 JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini Hongkong identik dengan wisata belanja di kota yang hidup 24 jam. Persepsi tersebut sama sekali tak salah.

Namun jika bertanya kepada penduduk lokal Hongkong, mereka dapat dengan lancar merekomendasikan wisata alam. Kabar gembiranya wisata alam Hongkong tak jauh dari kotanya. 

"Wisata alam di Hongkong itu mudah dituju destinasinya, tak terlalu jauh sehingga tak perlu butuh waktu satu hari penuh dan pulang-pulang kecapaian," kata travel blogger, Marischka Prudence yang ditemui di jumpa pers Hong Kong Tourism Board (HKTB), di Menteng, Jakarta, Kamis (3/8/2017).

(BACA: Ada Patung Jokowi di Madame Tussauds Hongkong, Apa Kata Menpar?)

Marischka baru saja pulang dari Hongkong untuk keperluan syuting acara televisi. Bersama presenter dari Thailand, Marischka menghabiskan waktu lima hari menjelajah alam Hongkong. 

(BACA: Pertama Kali ke Hongkong, Cek Itinerary Ini)

Ada berbagai destinasi alam yang dikunjungi Marischka di Hongkong, di antaranya Victoria Peak, Sai Kung, Geopark, dan Pui O Beach. Jarak terjauh yang ditempuh Marischka hanya ke Pui O Beach yang berjarak dua jam berkendara dari kota. 

"Karena dekat dengan kota, wisata alam di Hongkong itu cocok sekali untuk keluarga yang kesukaannya berbeda atau bosan wisata kota. Misalnya yang suka belanja bisa tetap di kota, berpisah dengan yang suka alam, kemudian malam ketemu kembali. Itu mungkin sekali. Cocok juga yang suka alam tetapi tak mau jauh dengan fasilitas kota seperti sinyal, restoran, dan transportasi yang mudah," ungkap Marischka.

Ia mengatakan karena orang-orang lebih mengenal wisata belanja Hongkong, alhasil wisata alam di Hongkong tak begitu ramai sehingga lebih leluasa bersantai.

Pihak HKTB sendiri menyatakan jika saat ini mereka sedang giat mengampanyekan destinasi wisata sesuai dengan preferensi warga lokal Hongkong. Sehingga Hongkong tak lagi identik dengan wisata belanja, tetapi juga dikenal sebagai destinasi petualangan keluarga, mode dan hiburan, hidangan, dan kegiatan luar ruang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.