PASURUAN, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya meresmikan Baobab Safari Resort di Taman Safari II Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (3/8/2017). Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen diresmikan pada tanggal 29 Desember 1997 dan memiliki 4 zona yaitu zona satwa, zona rekreasi, zona baby zoo, dan zona Baobab.
Yang membedakan TSI II dari unit TSI lainnya adalah TSI II memiliki Aquatic Land seluas 1.500-2.000 m2 yang dihuni oleh pinguin, linsang, anjing laut dan satwa lainnya.
Siaran pers Kementerian Pariwisata kepada KompasTravel menyebutkan, Baobab Safari Resort memiliki 148 kamar, 120 deluxe rooms, 24 premium rooms dan 4 junior suite rooms, dilengkapi 1 ballroom untuk MICE.
Tema dari seluruh aktivitas yang ada di hotel adalah Animal Edutainment yaitu mengedepankan edukasi bagi generasi muda agar tumbuh rasa cinta pada satwa dan mau turut serta dalam upaya pelestarian satwa.
(BACA: 10 Bali Baru Dipromosikan di Manila)
Menurut Arief, dengan diresmikannya Baobab Safari Resort berarti menambah Atraksi dan sekaligus Amenitas di Bromo-Tengger-Semeru (BTS) Jawa Timur.
Ini akan menjadi resor pertama di Indonesia dengan konsep akomodasi yang dikelilingi oleh satwa liar. Pasalnya kompleks resor itu terintegrasi dengan Taman Safari Indonesia II Prigen, yang hidup bersama satwa liar di alam bebas.
"Pasti seru dan penuh sensasi. Baobab Safari Resort bisa menjadi bagian yang memperkuat pengembangan Atraksi Bromo-Tengger-Semeru dan sekitarnya," kata Arief saat meninjau lokasi resort itu.
(BACA: Menpar: Vietnam Pesaing Baru Indonesia)
Kementerian Pariwisata, lanjut Arief Yahya, mengapresiasi manajemen PT Taman Safari Indonesia yang membuka Baobab Safari Resort and Convention itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.