Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemesanan Produk Wisata via Online Semakin Meningkat

Kompas.com - 08/08/2017, 08:04 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin banyak wisatawan Indonesia yang mengandalkan saluran online untuk membeli produk wisata. Perusahaan teknologi pemasaran kinerja, Citeo membagikan hasil temuan dari lembaga riset Euromonitor. Riset dilakukan terhadap 150 konsumen Indonesia dengan menganalisa gambaran pemenuhan keperluan wisata lewat online.

Riset tersebut menyatakan pada tahun 2016 ada 10,3 juta perjalanan yang dilakukan oleh konsumen Indonesia. Penjualan perjalanan online melonjak 41,3 persen pertumbuhan majemuk tahunan di 2011-2016.

"Konsumen Indonesia adalah turis yang memahami teknologi dan terbiasa mencari di beberapa perangkat sekaligus untuk mendapatkan penawaran terbaik sebelum memutuskan pembelian mereka," kata Alban Villani, General Manager Criteo untuk Asia Tenggara, Hong Kong dan Taiwan sesuai siaran pers yang diterima KompasTravel, Senin (7/8/2017).

Untuk meningkatkan transaksi, Villani menyarankan situs perjalanan dan Online Travel Agent (OTA) harus berfokus menyediakan pengalaman mobile yang ramah pengguna, mudah digunakan, menyediakan fitur add-on, dan metode pembayaran yang aman.

"Mereka harus berinteraksi dengan pembeli dalam fase penelusuran, pencarian dan
pemesanan," ujar Vallani.

Hasil riset lainnya menyatakan jika konsumen indonesia lebih suka memesan atau mencari layanan produk wisata lewat smartphone (100 persen), diikuti laptop (88 persen), dekstop (60 persen), dan tablet (49 persen).

Ada banyak alasan kenapa smartphone lebih disukai. Antara lain lebih mudah digunakan dibanding medium lain, bisa sambil mengerjakan kegiatan lain, serta adanya aplikasi khusus untuk melakukan pencarian. Memesan atau mencari produk wisata lewat smartphone juga terbilang lebih menyenangkan.

Diperkirakan penjualan atau pencarian produk wisata lewat online akan bertumbuh pesat di tahun 2017-2020, dengan tingkat pertumbuhan majemuk tahunan mencapai 29,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com