Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Konser IMF-World Bank, GWK Siap Jadi Atraksi Unggulan di Bali

Kompas.com - 10/08/2017, 07:29 WIB
I Made Asdhiana

Editor

JIMBARAN, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya meninjau langsung perkembangan Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang berada di Tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (9/8/2017).

Menpar didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Bali AA Yuniartha Putra dan Ketua STP Bali Dewa Gde Ngurah Byomantara.

Yuniartha Putra dalam kunjungan tersebut mengatakan bahwa atraksi di GWK dan semua sarananya akan rampung pada Agustus 2018.

(BACA: Pastika: Pembangunan GWK Sucikan Bali)

"Ini juga akan menjadi destinasi unggulan di Bali dan menambah daya tarik bali untuk wisatawan, dan yang paling terdekat adalah akan dijadikan tempat konser musik saat IMF internasional di Bali nanti," kata laki-laki yang akrab disapa Agung itu dalam siaran pers Kemenpar.

Seperti diketahui, IMF-World Bank Annual Meeting 2018 akan digelar di Bali pada Oktober 2018.

(BACA: Garuda Wisnu Kencana yang Memesona)

Menurut Agung, GWK adalah sebuah kompleks taman budaya seluas sekitar 60 hektare dengan patung Garuda dan Wisnu sebagai obyek utamanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya meninjau perkembangan Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (9/8/2017).ARSIP KEMENPAR Menteri Pariwisata Arief Yahya meninjau perkembangan Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (9/8/2017).
Patung tersebut memiliki tinggi sekitar 120 meter dengan bentang sayap Garuda sekitar 60 meter serta akan menjadikannya sebagai patung terbesar di dunia. Patung tersebut merupakan karya pematung I Nyoman Nuarta.

"Jadi Dewa Wisnu dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara. Patung Dewa Wisnu yang ada di GWK terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton. Nanti kalau sudah jadi, sangat indah sekali dan menjadi view yang menarik," kata Agung.

(BACA: Ini Hotel Mewah Tempat John Legend dan Chrissy Teigen Menginap di Bali)

Lebih lanjut Agung menambahkan, jika nanti patungnya sudah jadi akan terlihat Dewa Wisnu yang sedang menunggangi Garuda setinggi 120 meter.

Seperti diketahui, kawasan Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah. Tanah di GWK memang batu kapur dan juga memiliki cuaca panas dan terik.

"Dulu tidak ada yang mau dengan tanah di sini, namun kini sudah sangat mahal. GWK begitu sangat bagus dan indah pemandangannya karena bisa melihat Bali dari ketinggian," kata Agung.

Selain pemandangan yang sangat indah, terdapat unsur-unsur budaya yang tinggi di GWK. Sebelah patung Dewa Wisnu ada mata air yang dipercaya memiliki kekuatan magis untuk menyembuhkan penyakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com