Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Sepanjang 4 Kilometer Dikibarkan di Jembatan Merah Putih Ambon

Kompas.com - 12/08/2017, 13:46 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya Festival Jembatan Merah Putih (FJMP) 2017 bakal segera diselenggarakan di Kota Ambon, Maluku. Kegiatan yang diselenggarakan untuk mempromosikan pariwisata di Maluku itu akan dipusatkan di Jembatan Merah Putih Ambon.

Selain bertujuan mempromosikan pariwisata di Maluku, kegiatan yang mengusung tema ‘Merajut Merah Putih, Merawat Kebhinekaan’ itu juga bertujuan untuk memperkokoh nilai kebangsaan dan kebhinekaan sesama anak bangsa di Maluku.

Sejumlah pihak akan terlibat langsung dalam festival itu seperti Empower Youth Indonesia (EYI) Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56 dan Insight of Indonesia (IOI) dan juga Kamar Dagang Indonesia (Kadin).

(BACA: Melihat Bali di Maluku Tenggara)

Kegiatan itu juga akan didukung oleh Pemerintah Provinsi Maluku, Kodam XVI Pattimura, Polda Maluku dan Universitas Pattimura Ambon.

Muhamad Iksan Tualeka, Ketua Organization Committee FJMP 2017 mengunguraikan sejumlah rangkaian kegiatan akan digelar dalam festival tersebut, mulai dari pembentangan bendera Merah Putih di atas jembatan terpanjang di Indonesia timur, talk show pariwisata, seni dan budaya, pemutaran film hingga diskusi tentang pariwisata dan kebangsaan.

(BACA: Wisata Bahari dan Seni Budaya Jadi Fokus Pariwisata Kota Ambon)

“Pelaksanaan FJMP 2017 akan dipusatkan di Jembatan Merah Putih bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Provinsi Maluku tanggal 19 Agustus 2017,” kata Iksan dalam acara konferensi pers di Ambon, Jumat (11/8/2017) sore.

Patung pahlawan nasional Martha Christina Tiahahu di Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Senin (25/6/2012).KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Patung pahlawan nasional Martha Christina Tiahahu di Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Senin (25/6/2012).
Dia menjelaskan khusus untuk kegiatan pembentangan bendera Merah Putih di sepanjang Jembatan Merah Putih Ambon akan melibatkan ribuan pemuda, pelajar dan mahasiswa di Kota Ambon.

Dalam kegiatan itu bendera yang dibentangkan secara berjejer akan dijahit secara bersamaan untuk menyambungkan bendera tersebut.

“Jadi nanti dijahit waktunya itu secara bersamaan dan kita beri waktu 10-15 menit. Yang jahit itu perempuan. Mengapa perempuan? Karena bendera pusaka kita dijahit oleh seorang perempuan bernama Fatmawati,” ujarnya.

Iksan mengungkapkan bendera Merah Putih yang akan dibentangkan itu merupakan sumbangan dari berbagai pihak seperti perwakilan organisasi pemuda, pemerintah daerah TNI/Polri dan sejumlah pihak lainnya.

Saat ini sudah terkumpul 4.000 meter bendera Merah Putih yang siap dibentangkan di sepanjang sisi kiri dan kanan jembatan tersebut.

Dia mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) dan acara itu bakal masuk dalam rekor Muri.

Jembatan Merah Putih AmbonPusat Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jembatan Merah Putih Ambon
Menurut Iksan kegiatan yang didukung penuh Pemprov Maluku itu selain sebagai upaya untuk mempromosikan pariwisata di Maluku juga untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air bagi seluruh pemuda dan warga di Maluku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com