Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2017, 16:07 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri LHK Siti Nurbaya menggelar rapat koordinasi bersama jajaran terkait dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kamis  (10/8/2017.

Rapat membahas tentang rencana pengembangan wisata di kawasan Gunung Ijen yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Salah satunya adalah penambahan bangunan cable car atau kereta gantung.

(BACA: Wisata Kawah Ijen Akan Dikelola Pusat)

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah pusat terus mendukung pengembangan ekonomi daerah dengan melakukan sinergi termasuk untuk mengembangkan pariwisata.

"Sinergi pusat dan daerah sangat penting untuk memastikan perekonomian tumbuh lebih baik lagi," ujarnya.

(BACA: Wangi Kopi di Kaki Gunung Ijen)

Sebelumnya, pada akhir Juli lalu, Darmin menjelaskan telah menerima delegasi bisnis Singapura yang dipimpin Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Lim Hng Kiang, di mana salah satu perusahaan Singapura SUTL Enterprise meneken MoU untuk menjadi konsultan pengembangan marina di Pantai Boom Banyuwangi.

Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya menegaskan bahwa perizinan cable car tidak ada masalah. "Peraturan menterinya sekarang sudah dibuat untuk memfasilitasi kerja sama-kerja sama daerah itu," ujarnya.

(BACA: Asyik! Pemkab Banyuwangi Siapkan Angkutan Gratis untuk Wisatawan)

Dia juga memastikan ikut mengontrol rencana tersebut. "Jadi mudah-mudahan bisa cepatlah ini. Apalagi ada dirjennya di sini. Saya bilang beresin. Harus segera ditindaklanjuti. Saya ikut kontrol terus," kata Siti.

Beberapa fasilitas di kawasan Gunung Ijen yang kini sangat ramai dikunjungi wisatawan juga akan dibenahi, seperti menara telekomunikasi dan toilet. "Nanti bisa pakai pola kerja sama. Saya kira ini akan sangat bermanfaat untuk pengembangan Ijen ke depannya," ujarnya.

Penanjakan Kawah IjenReza Pahlevi/Kompas.com Penanjakan Kawah Ijen
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat terhadap inovasi pengembangan daerah. "Kami berterima kasih. Saya merasakan ada chemistry yang kuat antara pusat dan daerah untuk bersama-sama maju," ujar Anas.

Anas meyakini, dukungan pemerintah pusat bisa mengakselerasi perekonomian daerah yang tentu nantinya berujung ke peningkatan ekonomi nasional.

"Seperti pengembangan cable car itu, berdasarkan kajian dan analisis pasar termasuk dari Kementerian Pariwisata bisa menjadi mesin penyedot baru wisatawan mancanegara. Apalagi Banyuwangi dekat dengan Bali, dan kita sudah terhubung penerbangan langsung dari Jakarta. Ini sekaligus untuk mendukung target Presiden Jokowi mendatangkan 20 juta wisman pada 2019," kata Anas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com