Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 15 Agustus, NAM Air Tambah Penerbangan Jakarta-Banyuwangi

Kompas.com - 12/08/2017, 17:05 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Grup Sriwijaya Air berencana menambah penerbangan langsung (direct flight) NAM Air untuk rute Jakarta-Banyuwangi PP mulai 15 Agustus 2017.

Dengan tambahan penerbangan ini, berarti akan ada dua jadwal penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya.

Jika rute baru ini terealisasi, setiap hari NAM Air bakal berangkat dari Jakarta pukul 06.00 WIB, dan tiba di Banyuwangi pukul 08.00 WIB. Lalu terbang kembali ke Jakarta dari Banyuwangi pukul 10.30 WIB dan sampai di Jakarta pukul 11.00 WIB.

(BACA: Asyik! Pemkab Banyuwangi Siapkan Angkutan Gratis untuk Wisatawan)

Untuk jadwal tambahan, NAM Air akan berangkat dari Jakarta pukul 14.10 WIB dan tiba di Banyuwangi pukul 15.40. Sedangkan dari Banyuwangi berangkat pukul 16.15 WIB dan tiba pukul 17.45 WIB di Jakarta.

Hal tersebut disampaikan CEO Sriwijaya Air Group, Chandra Lie, usai bertemu dengan para travel agent di Hotel Santika Banyuwangi, Kamis (10/8/2017).

Pantai Pulau Merah di Banyuwangi, Jawa Timur.BARRY KUSUMA Pantai Pulau Merah di Banyuwangi, Jawa Timur.
Ia mengatakan dari data perwakilan NAM Air Banyuwangi disebutkan okupansi penumpang penerbangan Jakarta-Banyuwangi PP rata-rata mencapai 93 persen. Padahal, menurut Chandra, rute tersebut baru digarap sekitar 1,5 bulan lalu.

(BACA: Turis Asing Suka Berlama-lama di Banyuwangi, Apa yang Dicari?)

Melihat capaian tersebut, Sriwijaya Group juga berniat memperlebar bisnis transportasi udaranya di Banyuwangi dengan membuka penerbangan internasional.

“Membuka penerbangan internasional di Banyuwangi peluangnya sangat besar. Mengingat potensi Banyuwangi yang luar biasa. Kultur masyarakat di sini rendah hati, kerajinannya sangat mendukung, dan kekayaan alamnya melimpah. Ini semua yang diminati wisatawan. Saya yakin dalam waktu dekat Banyuwangi akan berkembang,” kata Chandra.

Menurut Chandra, peluang penerbangan internasional langsung ke Banyuwangi kini terbuka lebar. Ini menyusul kehadiran Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Kuala Lumpur, Malaysia atas undangan 140 wali kota se Malaysia untuk mempresentasikan transformasi dan menjual pariwisata Banyuwangi beberapa waktu lalu.

Penampilan penari gandrung pada Festival Gandrung Sewu yang melibatkan 1.000 lebih penari Gandrung yang digelar beberapa waktu lalu di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur.KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Penampilan penari gandrung pada Festival Gandrung Sewu yang melibatkan 1.000 lebih penari Gandrung yang digelar beberapa waktu lalu di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur.
"Ini membuka peluang direct flight internasional ke Banyuwangi. Malaysia dan Indonesia ini satu rumpun. Apalagi pak Anas kemarin juga melakukan pertemuan dengan beberapa pebisnis muda Malaysia, bahkan langsung melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Antarbangsa dan Perindustrian. Sangat membuka peluang. Namun kami pastikan, NAM Air siap mendukung karena pesawat kita sudah stand by. Tapi Bandara Blimbingsari belum resmi menjadi bandara internasional. Kami sangat berharap akan secepatnya terlaksana," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik rencana tersebut dan berharap bisa segera terealisasi.

“Jika ini terealisasi, konektivitas Banyuwangi akan semakin terbuka luas. Ini sangat mendukung pariwisata yang ujungnya berimbas pada geliat perekonomian warga,” kata bupati yang berusia 44 tahun tersebut.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengikuti upacara Barong Ider Bumi yang digelar masyarakat Desa Kemiren Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/6/2017). Upacara adat Suku Osing itu dipercaya mampu menolak segala bentuk bencana.KOMPAS.COM/FIRMAN ARI Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengikuti upacara Barong Ider Bumi yang digelar masyarakat Desa Kemiren Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/6/2017). Upacara adat Suku Osing itu dipercaya mampu menolak segala bentuk bencana.
Anas juga meminta para pelaku usaha pariwisata khususnya travel agent turut aktif mempromosikan potensi pariwisata daerah.

“Pemda sudah menyiapkan 72 agenda sepanjang tahun. Giliran para travel agent yang harus agresif mempromosikannya. Bagikan leaflet dan sarana promosi lainnya kepada setiap wisatawan dan ajak semua pengelola penginapan untuk melakukan hal yang sama,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com