Pada, 14 Agustus proses aklimatisasi dilanjutkan dengan rute yang berbeda. Kali ini ketinggiannya ditambah dengan target dari Barrel Hut menuju Pastukhov Rock (4.800 mdpl).
Di Pastukhov Rock, tim benar-benar dihadapkan pada kondisi yang amat menyita fisik. Bahkan harus menghadapi siraman hukan salju yang disertai angin kencang.
Perjalanan Barrel Hut ke Pasthukov dan sebaliknya menguji benar ketahanan fisik dan mental. Medan semakin menanjak dengan jarak perjalanan sejauh 3 kilometer. Untung saja, pelatihan selama di Indonesia cukup memberikan banyak manfaat menghadapi medan seperti ini.
Sesampainya di Barrel Hut, tiga pendaki masih tampak sangat bugar. Selasa (15 Agustus), agenda pendakian masih sesuai jadwal. Setelah melakukan aklimatisasi, tim akan turun ke Azau, Terskol. Azau merupakan titik awal pendakian yang sudah dilengkapi dengan beragam fasilitas.
Selama sehari, tim akan melakukan istirahat sembari menunggu laporan cuaca. Jika kondisi cuaca baik, pada Rabu 16 Agustus 2017, tim akan melakukan summit attack. Jalur yang dipilih adalah Garabashi (Barrel Hut) ke puncak.
Pendakian akan dilakukan pada pukul 02.00 waktu setempat dengan target sampai di puncak tertinggi benua Eropa itu pada pukul 11.00. Diharapkan bendera Merah Putih akan berkibar di puncak Elbrus pada 16 Agustus 2017.
Namun jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, pendakian menuju puncak akan dilakukan pada 17 Agustus 2017. Bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72.