Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Berbekal Tenda Pasangan Suami Istri Ini Menginap di Museum

Kompas.com - 17/08/2017, 20:47 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayan Kuswara (25) dan Linda Fitria (27) bergegas mendirikan tenda di taman Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta, Rabu (16/8/2017) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Mereka bekerja sama mendirikan tenda berwarna jingga yang berkapasitas dua hingga tiga orang itu.

(BACA: Peringati HUT RI, Rasakan Sensasi Mengikuti Night At The Museum)

Kemudian, ransel-ranselnya mereka simpan di dalam tenda. Mereka langsung masuk dan lalu kemudian bersiap untuk beristirahat di dalam tenda yang sudah ia bawa dari rumah.

Yayan dan Linda yang merupakan pasangan suami-istri sempat berbincang dengan wartawan yang keheranan lantaran cara mereka beristirahat setelah mengikuti acara Night At The Museum: Menginap di Rumah Laksamana Tadashi Maeda.

(BACA: Kue Pelite, Kesukaan Bung Karno Saat Diasingkan ke Bangka Barat)

Yayan dan Linda tampak sumringah ketika cahaya dari lampu penerang kamera dari sebuah stasiun televisi menyorot untuk mengambil gambar.

Yayan Kuswara (25) dan Linda Fitria (27) mendirikan tenda di taman Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta, Rabu (16/8/2017) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Yayan Kuswara (25) dan Linda Fitria (27) mendirikan tenda di taman Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta, Rabu (16/8/2017) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
"Saya bawa tenda untuk menginap di museum. Saya dapat info dari panitia boleh bawa tenda, sleeping bag. Ini jadi pengalaman baru bisa menginap di museum pakai tenda. Biasanya kan sulit izinnya," ujar Yayan saat berbincang dengan KompasTravel seusai acara Night At The Museum.

Ia tinggal di daerah Halim Perdanakusuma bersama istri. Berbekal kendaraan bermotor dan membawa ransel berisi tenda, mereka meluncur ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

"Setelah saya cari tau museum ini ada tamannya. Jadi bawa tenda. Awalnya sih gak kepikiran bawa tenda tapi panitia bilang boleh bawa, jadi saya bawa," ujarnya.

Para peserta acara Night At The Museum lainnya tak seperti Yayan dan Linda. Mereka memilih tidur beralaskan spanduk yang disediakan panitia dan ada pula yang tidur di taman beratapkan langit serta di dalam museum.

Acara Night At The Museum diselenggarakan oleh Komunitas Historia Indonesia. Ada sekitar 350 orang mengikuti acara kegiatan jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini.

Para peserta acara Night At The Museum di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Rabu (16/8/2017). Mereka memilih tidur beralaskan spanduk yang disediakan panitia dan ada yang tidur di taman beratapkan langit serta di dalam museum.KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Para peserta acara Night At The Museum di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Rabu (16/8/2017). Mereka memilih tidur beralaskan spanduk yang disediakan panitia dan ada yang tidur di taman beratapkan langit serta di dalam museum.
Koordinator Acara Night At The Museum, Asep Kambali mengatakan kegiatan Night At The Museum diisi dengan pemutaran video bersejarah, diskusi tentang perjuangan kemerdekaan dengan pejuang dan sejarawan, tur keliling museum, dan renungan kemerdekaan.

"Kalau Night At The Museum itu berkunjung malam-malam, biasanya kami sampai malam. Kali ini kita menginap. Kita rasakan sensasi tidur di museum. Orang bilang angker, kita buktikan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com