Meski kopi arabika yang satu ini ditanam di dataran yang tidak terlalu tinggi, tetapi proses pasca panennya yang rapih dan terstruktur membuat hasilnya menjadi salah satu yang terbaik.
"Kalau lihat petani di kebunnya pasca panen, itu sangat rapi terstruktur prosesnya jadi taste-nya lebih bagus dan beragam. Ada natural process, semi wash sampai full wash process," katanya.
4. Aceh Gayo, Aceh
Sesuai karakter dari kopi daerah Sumatera yang strong (kuat pahitnya), jenis aceh gayo ini cukup mewakili kopi arabika Sumatera yang nikmat. Dilihat dari body sendiri, kopi khas Aceh ini kental, atau disebut full body.
"Lebih kopi banget rasanya, strong, tapi juga ada asamnya," ujarnya.
5. Flores, Nusa Tenggara Timur
Keunikan jenis kopi flores ialah karena rasa yang bisa dihasilkan sagat beragam mulai cokelat, spicy, tembakau, strong, citrus, bunga, hingga kayu. Dengan tekstur kental, kopi ini cenderung memiliki tingkat keasaman yang tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.