Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramuka Banyuwangi Lepaskan 1.300 Tukik ke Selat Bali

Kompas.com - 21/08/2017, 16:04 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 1.300 ekor tukik (anak penyu) dilepas-liarkan oleh para pramuka di Pantai Cacalan Banyuwangi, Sabtu (19/8/2017).

Tukik-tukik tersebut berasal dari penyelamatan telur penyu yang dilakukan oleh masyarakat di pantai tersebut. Pantai Cacalan memanjang 12,5 kilometer, berada di wilayah Kota Banyuwangi dan berhadapan langsung dengan Selat Bali.

 

BACA: Banyuwangi Punya Pantai dengan Hutan Cemara nan Rindang

Wiyanto Haditanodjo selaku pembina Sea Turtle Foundation mengatakan bahwa tukik-tukik tersebut berasal dari telur penyu yang ditetaskan di penangkaran yang berlokasi di Pantai Boom, Banyuwangi. Penetasan ini melibatkan nelayan dan masyarakat pesisir.

Sea Turtle Foundation sendiri merupakan yayasan yang bergerak pada pelestarian penyu.

"Sebanyak 1.300 tukik ini berasal dari 141 sarang penyu di wilayah Pantai Sobo, Pantai Cacalan, Pantai Boom, Mirah Fantasi, dan Solong yang diamankan sejak bulan April sampai Agustus tahun ini," tutur Wiyanto kepada Kompas.com, Sabtu (19/7/2017).

Seribu lebih anggota Pramuka melepas tukik di Pantai Cacalan Banyuwangi Sabtu (19/8/2017)KOMPAS.COM/Ira Rachmawati Seribu lebih anggota Pramuka melepas tukik di Pantai Cacalan Banyuwangi Sabtu (19/8/2017)

Ia juga menjelaskan bahwa tukik yang dilepaskan adalah jenis penyu lekang yang banyak bertelur di sepanjang pantai yang berada di tengah kota. Sedangkan penyu belimbing banyak bertelur di wilayah pantai di kawasan Taman Nasional Alas Purwo.

Di Banyuwangi sendiri, ada empat dari enam jenis penyu yang langka yaitu lekang, sisik, hijau dan belimbing. Wiwit, panggilan akrab Wiyanto, menjelaskan bahwa pelepasliaran tukik sengaja melibatkan para pramuka yang masih sekolah mulai tingkat SD hingga SMA.

BACA: Makna Pengorbanan pada Motif Batik Kopi Pecah Banyuwangi

 

Hal tersebut untuk memberikan edukasi kepada anak muda agar ikut berperan aktif dalam melestarikan lingkungan salah satunya adalah melindungi penyu yang merupakan hewan dilindungi.

"Pelepasan tukik ini memang dilakukan sore hari untuk menghindari perdator tukik. Pelepasan ini dilakukan sepanjang Pantai Cacalan jadi tukik langsung berenang ke Selat Bali dan nanti 20 tahun lagi harapannya tukik bisa kembali untuk bertelur," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com