Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games 2018, Kalah atau Menang, Mereka Butuh Wisata...

Kompas.com - 24/08/2017, 20:39 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan pesta olahraga Asian Games 2018. Berbagai hal telah dipersiapkan guna menyambut kehadiran puluhan ribu atlet dan offisial yang akan bertanding di Jakarta maupun Palembang, Sumatera Selatan.

Kementerian Pariwisata pun turut mengantisipasi kehadiran puluhan ribu atlet, offisial, juga supporter dari 45 negara yang hadir.

"Bicara Asian Games, dari sisi Kementerian Pariwisata kami ditugaskan untuk mengantisipasi apa yang bisa kita sumbang dan lakukan karena akan ada puluhan ribu orang yang datang," kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar, Vinsensius Jemadu dalam acara Sosialisasi Promosi Pariwisata Mancanegara yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Palembang, Senin (21/8/2017).

(BACA: Sail Sabang 2017 Magnet Menarik Wisman)

Salah satu yang tengah dipersiapkan dengan baik adalah menggandeng industri, asosiasi, untuk dapat membuat paket-paket wisata yang dapat dipilih para atlet, offisial, maupun supporter dari berbagai negara nantinya.
 

Siluet saat senja di Jembatan Ampera yang melintang di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/8/2016). Sungai Musi menjadi bagian dari kehidupan warga Palembang dengan sejumlah akar budaya yang terdapat di sepanjang aliran sungai.KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Siluet saat senja di Jembatan Ampera yang melintang di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/8/2016). Sungai Musi menjadi bagian dari kehidupan warga Palembang dengan sejumlah akar budaya yang terdapat di sepanjang aliran sungai.
Bahkan persiapan sudah dilakukan sejak April kemarin. Secara khusus, Kementerian Pariwisata, menurut Vinsen, telah melakukan road show ke berbagai daerah seperti Bali, Palembang, Banten dan Bandung untuk melakukan sosialisasi kepada dinas-dinas terkait, industri dan juga asosiasi terkait Asian Games 2018.

"Bagaimana menyikapi momentum itu. Apakah akan ada paket-paket yang ditawarkan," katanya.

(BACA: Melihat Arsitektur Bank Milik Inggris di Kota Tua Jakarta)

Hasilnya, lanjut Vinsen, respons yang besar langsung ditunjukkan industri. Mereka langsung menyambut baik ajakan Kemenpar dengan membuat paket wisata.

"Total ada 151 paket wisata, di mana 70 persennya terkonsentrasi di tiga lokasi venue Asian Games 2018 yakni Palembang, Jakarta dan Jawa Barat serta Banten," ujar Vinsen.

Sebanyak 151 paket tersebut terbagi dalam dua kategori. Pertama adalah one day tour yang menawarkan paket melancong ke berbagai destinasi dalam satu hari atau yang juga biasa disebut city tour.

Pengunjung terlihat ramai di pelataran terbuka kompleks Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Jumat (30/6/2017).KOMPAS.COM/ERWIN HUTAPEA Pengunjung terlihat ramai di pelataran terbuka kompleks Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Jumat (30/6/2017).
Kategori kedua adalah paket overstay yang akan menawarkan para atlet, offisial maupun supporter paket perjalanan ke berbagai destinasi pilihan.

"Tapi dari 150 paket tersebut kita sortir lagi. Yang paketnya ada kemiripan kita satukan. Jadi terakhir ada sekitar 71 paket wisata. Ini yang akan kita promosikan ke negara-negara peserta Asian Games," kata Vinsen.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana mengatakan, Asian Games merupakan satu dari tiga kegiatan yang akan difokuskan Kemenpar pada 2018.

Oleh karena itu, lanjut Pitana, sejak April lalu Kemenpar selalu menempatkan logo "Asian Games 2018 - Indonesia" di setiap kegiatan-kegiatan pemasaran dan promosi pariwisata Indonesia di berbagai negara.

Warga menonton air mancur menari atau Jakarta Monas Fountain di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2017). Air mancur menari kembali diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat setelah rampung diperbaiki sejak rusak pada 2009.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Warga menonton air mancur menari atau Jakarta Monas Fountain di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2017). Air mancur menari kembali diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat setelah rampung diperbaiki sejak rusak pada 2009.
"Itu yang sudah kita lakukan sementara sebelum jual paket-paket ini. Logo Asian Games selalu kita tempatkan di backdrop kegiatan-kegiatan di pasar utama kita. Hal ini bertujuan untuk membangun awareness masyarakat dunia terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia," kata Pitana.

Kemenpar, menurut  Pitana, akan memfasilitasi pencetakan promosi paket-paket tersebut untuk dipromosikan di pasar luar negeri termasuk negara-negara ASEAN.

Selain Asian Games 2018, tambah Pitana, Kemenpar juga akan akan memfokuskan dua acara besar lainnya yakni Sail Sabang pada 28 November sampai 5 Desember 2017, dan IMF Worldbank Annual Meeting 2018 di Bali.  (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com