Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/08/2017, 11:02 WIB
|
EditorI Made Asdhiana

KOMPAS.com - Keunikan alam, budaya serta orang Flores menjadi saya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk berwisata keliling Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur. Promosi wisata ekologi dari agen perjalanan di Pulau Flores memikat wisatawan asal Belgia.

Banyak hal yang tidak dijumpai di Belgia tetapi dijumpai secara alamiah dan asli di Pulau Flores. Bahkan Flores menjadi perjalanan wisata pertama sebelum mereka berwisata ke Bali.

(BACA: Umbiro, Tradisi Kampung Rajong Koe di Flores Menghormati Alam)

Mereka terbang dari Belgia menuju Pulau Bali dan keesokan harinya menuju ke Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka dan selanjutnya melakukan perjalanan darat untuk mengeksplor keunikan alam, budaya dan orang-orang Flores.

Pertama rombongan turis Belgia itu menikmati keunikan alam dan budaya di Kabupaten Sikka serta mengunjungi obyek wisata yang berada di kabupaten tersebut.

Persawahan Mbeling dengan model terasering memberikan kesan tersendiri bagi turis Belgia yang melakukan wisata ekologi kawasan Mbeling, Kecamatan Borong, Manggarai Timur,Flores, NTT, Senin (14/8/2017).KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Persawahan Mbeling dengan model terasering memberikan kesan tersendiri bagi turis Belgia yang melakukan wisata ekologi kawasan Mbeling, Kecamatan Borong, Manggarai Timur,Flores, NTT, Senin (14/8/2017).
Selanjutnya mereka menuju Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, lalu menuju ke Kampung Adat Gurusina, Kampung Adat Bena di kawasan wisata budaya Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada.

Dari Kampung Adat Bena, rombongan melakukan perjalanan darat menuju ke obyek wisata pantai pasir putih di Liang Mbala, Pantai Cepi Watu, Minggu (13/8/2017).

(BACA: Kearifan di Kampung Adat Bena)

Dari situ rombongan menggunakan angkutan umum jenis bemo dan mobil pick up  menuju ke Kampung Ekologi Mbeling di Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur. Malam harinya disambut oleh tua-tua adat di rumah gendang Tuwa Mendang, Desa Gurung Liwut.

Tua adat rumah Gendang Tuwa Mendang, Wilibrodus Sebar, bersama sejumlah tokoh adat di rumah Gendang Tuwa Mendang, Minggu (13/8/2017) malam menyambut rombongan turis Belgia di rumah gendang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Travel Update
Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Jalan Jalan
AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

Travel Update
3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

Jalan Jalan
Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Jalan Jalan
Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jalan Jalan
Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Jalan Jalan
Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Travel Update
Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Travel Update
Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Travel Update
Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

Travel Tips
Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

Travel Tips
Jelang KTT Asean Summit 2023, Fasilitas Trekking di Pulau Padar TN Komodo Diperbaiki

Jelang KTT Asean Summit 2023, Fasilitas Trekking di Pulau Padar TN Komodo Diperbaiki

Travel Update
4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+