BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemkab Banyuwangi kembali menggelar International Kite and Windsurfing di Pulau Tabuhan pada Sabtu-Minggu, 26-27 Agustus 2017.
Pulau Tabuhan adalah pulau tidak berpenghuni seluas 5 hektar yang berada di Kecamatan Wongsorejo yang menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi.
Rencananya akan ada 50 peserta dari 13 negara yang akan ikut di ajang bergengsi tersebut antara lain Belanda, Thailand, Malaysia, Austria, Italia, Australia, Spanyol, Selandia Baru termasuk juga Amerika, Inggris, Swiss, Perancis dan juga Indonesia.
(BACA: 52 Kiteboarder Beraksi di Pulau Tabuhan Banyuwangi)
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan International kite and windsurfing adalah bagian dari wisata olahraga yang digarap Banyuwangi untuk mempromosikan wisata daerah. "Pulau Tabuhan memiliki angin yang cocok untuk digelar kite and windsurfing," kata Anas.
Bahkan angin di Pulau Tabuhan memiliki karakteristik yang tidak dimiliki oleh tempat lainnya. Selain itu, Pulau Tabuhan menyimpan pesona yang indah.
(BACA: Bangsring Under Water dan Ijen Resort Wakili Indonesia di UNWTO Awards 2016)
Pasir putih yang halus, air laut yang jernih dan biota laut yang menawan sehingga banyak wisatawan yang pergi ke Pulau Tabuhan untuk melakukan snorkeling.
Untuk mencapai Pulau Tabuhan, wisatawan bisa menyeberang menggunakan perahu dari pesisir Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.