Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pertama, Festival Kampoeng Nusantara Dilaksanakan November 2017

Kompas.com - 26/08/2017, 13:10 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - KULFEST-Festival Kampoeng Nusantara 2017, untuk pertama kalinya akan digelar di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Acara perdana ini akan menggabungkan ragam seni budaya nusantara dengan seni modern, digelar di alam terbuka, dengan banyak panggung budaya, selama tiga hari berturut-turut.

"Kombinasi acaranya bagus ini, ada tari, musik, fotografi, film, kerajinan, kuliner, sampai ke alam," ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya saat peluncuran acara di Jakarta, Jumat (25/8/2017).

(BACA: Festival Pacu Jalur Ini Cuma Ada di Kuantan Singingi Riau)

Dalam acara ini wisatawan akan diajak bermalam di alam, menggunakan tenda dom dan glamping, tepatnya di Bendung Khayangan, Desa Pendoworejo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. KULFEST diselenggarakan 24-26 November 2017.

"Selama tiga hari itu, bisa ikut kursus kebudayaan, lihat pertunjukan, wisata di sekitar, jadi saling berganti full selama tiga hari itu," ujar Didi Nini Thowok, maestro tari Indonesia yang memprakarsai acara tersebut, dalam kesempatan yang sama.

(BACA: Seru! River Tubing di Kampung Warna-warni Katulampa Bogor)

Donny Moeladi, selaku ketua penyelenggara menjelaskan acara tersebut diadakan di destinasi wisata Bendung Khayangan, seluas tiga hektar. Di mana 1,3 hektar digunakan sebagai area tenda juga beberapa panggung. Sedangkan sisanya menjadi atraksi wisatawan seperti persawahan.

"Kita ingin filosofi kebudayaan itu sampai pada lintas generasi. Didik Nini Thowok kan maestro, tentunya harus mewariskan nilai-nilai kebudayaannya kepada generasi milenial. Kita kemaslah ini supaya bisa dinikmati," ujar Donny.

Trie Utami, Dewa Bujana, Didik Nini Thowok, dan musisi Jaringan Kampung Nusantara memainkan alat musik Dawai Karmawibangga pada pembukaan Borobudur Culture Feast, di Borobudur, Sabtu (17/12/2016).Kompas.com/Ika Fitriana Trie Utami, Dewa Bujana, Didik Nini Thowok, dan musisi Jaringan Kampung Nusantara memainkan alat musik Dawai Karmawibangga pada pembukaan Borobudur Culture Feast, di Borobudur, Sabtu (17/12/2016).
Festival ragam seni budaya selama tiga hari ini mengangkat kesenian dari tujuh daerah Indonesia. Antara lain Gending Sriwijaya (Palembang), Anak Agung Serame Semadi (Bali), Seblakan Sesutane (Banyumas), Joko Mursito (Kulon Progo), Halilintar Latief (Sulawesi), Yogyakarta, dan Cirebon.

Pada acara itu hadir pula kebudayaan dari luar negeri yang unjuk kebolehan antara lain India, Jepang, Thailand, China, dan Australia. Selain itu juga dimeriahkan band-band terkemuka di Indonesia.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengungkapkan harapannya agar acara perdana tersebut benar-benar berlangsung meriah, dengan tujuan yang tersampaikan. Ia menargetkan pertumbuhan wisatawan lokal sebanyak 1.000 orang, dan wisatawan asing yang belum ditentukan.

Menteri Periwisata Arief Yahya menginstruksikan stafnya untuk membantu mempromosikan acara tersebut hingga hari akhir acara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com