Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Pariwisata Kulon Progo Menyambut Bandara Internasional Baru

Kompas.com - 26/08/2017, 19:01 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2019 nampaknya akan jadi tahun lonjakan pariwisata di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Pasalnya di tahun tersebut Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) mulai beroperasi.

Bersamaan dengan itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan 2019 nanti, Candi Borobudur yang merupakan magnet wisata terdekat resmi menjadi destinasi utama kelas dunia.

(BACA: Yuk Cicipi Makanan Dicampur Tanaman Liar di Kulon Progo)

"Dari 10 destinasi prioritas ada tiga yang paling utama diprioritaskan menjadi ikon pariwisata kelas dunia di 2019. Salah satunya Borobudur yang dekat dari Kulon Progo," ujar Arief Yahya saat peluncuran KULFEST- Festival Kampung Budaya Kulon Progo, di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (24/8/2017).

Goa Sikidang di Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.TRIBUN JOGJA/SINGGIH WAHYU Goa Sikidang di Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo terus mempersiapkan kabupatennya terutama dari segi pariwisata dengan mengembangkan Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi (A3).

1. Akses jalan

"Kita sudah menetapkan dan sudah mulai membangun jalur Bedah Menoreh, yang menghubungkan kawasan wisata Borobudur dengan bandara baru. Ini harus tembus 2019 siap beroperasi," ujar Hasto dalam kesempatan yang sama di Jakarta.

(BACA: Ikon Joglosemar Diharapkan Buka Potensi Wisata Kulon Progo)

Ia mengatakan tahun ini berjalan proses pelebaran akses-akses dari bandara, terutama jalur Bedah Menoreh tersebut.

Sementara untuk kendaraan umum, menurutnya belum ada. Hanya kendaraan sewa untuk wisata yang selama ini sudah beroperasi, sejenis jeep.

Salah satu wisatawan berfoto di spot foto 1 obyek wisata alam Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (22/8/2015). Untuk dapat berfoto di spot foto 1 ini, wisatawan dikenakan tarif sebesar Rp15.000 dan diberi waktu berfoto selama tiga menit.KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Salah satu wisatawan berfoto di spot foto 1 obyek wisata alam Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (22/8/2015). Untuk dapat berfoto di spot foto 1 ini, wisatawan dikenakan tarif sebesar Rp15.000 dan diberi waktu berfoto selama tiga menit.
2. Kawasan wisatanya dan penginapan

Di jalur Bedah Menoreh tersebut akan menyentuh desa-desa yang terdapat obyek wisata. Ia menjabarkan, antara lain ada Waduk Sermo, Kali Biru, Kedung Pedut, Goa Kiskendo, Sendratari Sugirwo Subali, Kebun Teh Tritis, Suroloyo, hingga Sendang Sono.

Ke depannya ia akan membangun destinasi-destnasi yang berbasis kebudayaan, termasuk prasasti. Selain karena kekuatan Kulon Progo, menurutnya juga karena merupakan hal yang dicari turis asing ketika berkunjung ke Indonesia.

"Dan kita juga akan membangun taman mininya kerajaan-kerajaan Indonesia. Namanya Taman Kerajaan Nusantara seluas 50 hektar, terinspirasi dari Kerajaan Gajah Mada yang ingin mempersatukan nusantara," ungkap Hasto.

Sementara penginapan bagi wisatawan, menurutnya akan tercukupkan seiring pembangunan bandara yang terus diikuti para investor yang membangun hotel di sekitarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com