Selain Lombok, Club Med akan Buka Resor di Srilanka

TANJUNG PINANG, KOMPAS.com - Club Med yag merupakan jaringan resor all inclusive pertama di dunia akan membuka lokasi baru di Srilanka. Negara yang memiliki pesona alam indah ini menjadi salah satu koleksi teranyar yang akan dioperasikan dalam waktu terdekat.

"Dengan ini Club Med akan hadir di Srilanka, mulai pertengahan 2019. Banyak yang bisa dieksplor di sana, termasuk keindahan paus biru yang bisa dilihat wisatawan langsung," ujar Henri Giscard d'Estaing, President Club Med di Club Med Bintan, Rabu (30/8/2017).

BACA: 6 Alasan Anda Harus Berlibur ke Club Med Bintan nan Eksotis

Club Med bekerja sama dengan partner lokal Srilanka, LOLC dalam membangun resornya yang kini sudah 60 persen. Pembangunannya memang sudah dimulai sejak 2015. Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Presiden Club Med, Henri Giscard, beserta jajaran direksi Club Med dan perwakilan dari LOLC, Kithsiri Gunawardena.

Club Med sendiri memilih Srilanka karena berbagai keunggulan. Sebelumnya negara dengan lokasi yang cukup strategis tersebut juga sudah menjadi favorit para wisatawan dunia untuk menikmati keindahan alam liarnya.

KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Perubahan Club Med Bintan (2016-2017), mulai terlihat dari fasilitas utamanya. Di depan resort kolam renang dengan sentuhan biru muda yang menyegarkan dikelilingi pepohonan hijau.

BACA: Siapa Bilang Menginap di Club Med Maladewa Mahal?

Henri menerangkan bahwa lokasi Club Med di Srilanka pun cukup strategis, hanya 90 menit dari Colombo, ibu kota Srilanka. Salah satu atraksi terbaiknya, wisatawan dapat melihat paus biru yang merupakan mamalia terbesar di bumi secara langsung dalam jarak 45 meter.

"Alam liar yang amat memesona di Srilanka bisa Anda lihat di tengah liburan yang nyaman. Termasuk gajah dan satwa mengagumkan lainnya di alam," ujar Henri.

Dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan, Club Med akan memiliki koleksi tempat berlibur baru di beberapa negara, termasuk Indonesia. Antara lain di Tomamu, Jepang, pada Desember 2017, Srilanka pada 2018, dan Lombok di Indonesia pada 2020.