Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Unik di Banyuwangi, Membersihkan Desa Lewat Silat

Kompas.com - 04/09/2017, 12:03 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

"Jika sudah ada yang guling-guling karena duel, biasanya akan ada penonton yang melempar sumping. Yang kalah, mulutnya akan disumpal sumping oleh pemenang. Tapi ini hanya hiburan, bukan betulan," kata Asran sambil tertawa.

BACA: Saat Musik Berkualitas Unjuk Gigi di Pedesaan Banyuwangi

 

Ketika pertunjukan seni bela diri silat berlangsung di jalan dusun, kesibukan juga terlihat di salah satu dapur milik warga. Belasan perempuan dengan menggunakan kain panjang dan baju dominasi berwarna hitam sibuk memasak sumping dengan tungku tradisional menggunakan kayu bakar.

Kesibukan tersebut mulai terlihat pagi hari setelah mereka menunaikan ibadah shalat Idul Adha. Ada ratusan sumping yang dimasak mereka sehari penuh untuk suguhan para tamu.

"Mencak sumping ini selalu digelar hari raya Idul Adha. Pagi kita shalat Ied, lalu menyembelih hewan. Siang setelah sholat dzuhur tamu mulai datang dan mencak sumping dimulai bisa sampai malam. Harapannya tentu untuk berbagi kebahagiaan dan mengucap sukur kepada Gusti Allah serta bersih desa agar wilayah dusun Mondoluko terhindar dari bahaya," pungkas Asran. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com