Salah satu ikon pariwisata di Manggarai Barat yang disukai oleh wisatawan asing dan Nusantara adalah menyaksikan matahari terbenam.
“Saya sering mengantar tamu untuk berswafoto di Restoran Paradise. Juga di sejumlah tempat di pesisir Labuan Bajo. Orang asing sangat suka dengan keunikan matahari berpulang di ujung barat Pulau Flores,” tuturnya.
Setelah menyaksikan matahari terbenam dari Restoran Paradise, kami lanjut wisata kuliner untuk makan malam.
Tim Kompas sangat kaget dan heran melihat ikan-ikan yang berlimpah di kawasan wisata kuliner Labuan Bajo. Menu malam itu adalah makan ikan bakar dan cumi-cumi serta ikan kuah dan goreng. Ikannya sangat besar dan enak.
Senin (28/8/2017), tim ekspedisi terumbu karang berangkat dengan kapal Komodo Escape. Sementara satu tim lagi berada di Kota Labuan Bajo untuk menjelajahi dan mencari informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pengelolaan Taman Nasional Komodo dan Pariwisata di Manggarai Barat.
Pukul 17.30 Wita, kami kembali melihat dan menyaksikan matahari terbenam dari Bukit Silvia. Di bukit itu terpasang bendera Merah Putih yang terus berkibar.
Sejumlah wisatawan asing dijumpai di bukit itu untuk menyaksikan matahari terbenam. Di bukit Silvia, kami bertemu dengan teman, Boeklana Muhammad yang mengantar tamunya dari Colorado, Amerika Serikat maupun orang Indonesia.
Saat ditemui di rumahnya, Ketua Perhimpunan Hotel, Restoran Republik Indonesia (PHRI) Cabang Manggarai Barat, Silvester Wangge kepada KompasTravel, Senin (28/8/2017) menjelaskan, salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan dan melihat matahari terbenam di pesisir Labuan Bajo adalah Bukit Cinta.
Namun orang lokal Manggarai menyebut bukit itu adalah Golo Cucu. Golo itu bukit dan Cucu itu payudara perempuan karena bentuk bukit itu seperti payudara.
Wangge menjelaskan, kisah menamakan Bukit Cinta bahwa kawasan lereng bukit itu tempat penggembalaan sapi.
Konon, penggembala sapi diLabuan Bajo saat pergi menggembalakan sapinya di kawasan lereng bukit itu selalu melihat anak-anak muda dari berbagai tempat di Labuan Bajo berpacaran di bukit tersebut.
"Banyak yang unik di Manggarai Barat selain binatang Komodo. Alam, budaya dan kawasan baharinya juga sangat unik. Itulah daya tarik untuk menggaet wisatawan asing dan Nusantara terus berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Pulau Flores," kata Wangge.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.