Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rahasia Para Penjual Wedangan Khas Solo

Kompas.com - 05/09/2017, 19:05 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Wedangan menjadi salah satu identitas yang lekat dengan Kota Surakarta atau Solo, Jawa Tengah. Bermodal tenda dan makanan sederhana, wedangan setia menghangatkan perut masyarakat Solo di malam hari.

Harga makanan yang murah meriah dipadu suasana Solo nan santai membuat rindu para pelanggan setia wedangan. Wedangan khas Solo sendiri punya beberapa rahasia yang hanya diketahui oleh penjual atau para pelanggan sejati.

BACA: Hanya Buka Dini Hari, Gudeg Ceker Solo Ini Cepat Ludes!

 

Seperti yang diceritakan Sutarno (50) penjaja wedangan di Jalan Birgjend Slamet Riyadi, Solo, sejak tahun 2000. Berikut lima rahasia yang dibeberkannya kepada KompasTravel, Sabtu (2/8/2017):

1. Teh mantap campuran tiga merek

Menurut Sutarno, wedangan di Solo umumnya memiliki rasa teh yang berbeda satu sama lain, tetapi semua tetap terasa mantap. Layaknya peraturan tak tertulis, menurut Sutarno para penjaja wedangan wajib memiliki kemampuan meracik teh.

"Biasanya wedangan pakai tiga merek teh, diracik sendiri. Saya dulu berlatih dulu meracik teh (sebelum jualan). Tehnya juga diseduh saat ada yang pesan, jadi segar," kata Sutarno.

BACA: Serunya Menikmati Hidangan Kuliner Malam di Solo

 

Oleh karena itu, ia mengungkapkan, biasanya teh di wedengan akan berbeda rasa dengan teh di rumah makan karena proses racik tersebut.

2. Harus menggunakan arang

Wedangan tradisional memiliki rahasia untuk menjaga rasa hidangan. Arang bakar adalah kuncinya. Selain untuk menjerang air, arang berguna untuk membakar jahe dan menghangatkan aneka makanan seperti sate. Jika arang diganti bahan bakar gas, menurut Sutarno, hal tersebut akan mempengarui rasa.

3. Memilih jahe khusus

Para penjaja wedangan biasanya juga pandai memilih jahe yang pedas untuk menghangatkan tubuh pelanggan di malam yang dingin.

"Pilih jahe yang kecil-kecil, jahe besar itu malah tidak pedas," kata Sutarno.

BACA: Liburan ke Solo, 8 Kuliner Wajib Coba

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com