Munich memiliki salah satu sistem transportasi terbaik di Eropa. Tersedia jalur transportasi kereta, bus juga sepeda ke seluruh pelosok kota Munich.
Tujuan ke kota-kota di Jerman maupun ke negara-negara Eropa lainnya sangat mudah dicapai dan selalu tepat waktu. Namun, kami memilih untuk berjalan kaki untuk mengeksplor jalanan kecil di kota di mana kantor pusat BMW berlokasi.
Landmark kota Munich
Selain Kastil Residenz, bangunan sekuler Renaissance Antiquarium terbesar, Cuvilliés Theater, St. Michael's Church, National Theater Munich and the Bavarian State Opera, Nymphenburg Palace, Königsplatz and the Kunstareal District, The Olympic Park, Ludwig Maximilians University of Munich dan Justizpalast, kami sempatkan juga mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi landmark Munich.
Berikut beberapa gedung bersejarah yang berada dekat stasiun München Hauptbahnhof.
Di sisi timur Balai Kota Tua Munich (Altes Rathaus) berada. Ini adalah gedung dewan gothic dengan aula dan menara yang telah direkonstruksi ulang.
Di samping kiri berdiri Gereja Frauenkirche yang berfungsi sebagai Katedral Keuskupan Agung Munich yang menjadi simbol ibu kota Bavaria.
Tak jauh dari Marenplatz dan Frauenkirche terlihat gedung Bavarian Library.
Perpustakaan Bavaria di Munich ini adalah salah satu perpustakaan universal terpenting di Eropa. Ada lebih dari 10 juta lebih koleksi buku, termasuk buku penelitian terbaik di seluruh dunia.
Sarapan Siang ala Bavarian di Viktualienmarkt
Hari sudah siang saat kami berjalan kaki empat menit dari Marienplatz ke Viktualienmarkt, untuk sarapan. Tak perlu heran, sarapan di sini dimulai jam 11.
Bagi saya tidak masalah, karena saya memang jarang bisa makan pagi.