"Bicara sustainability itu tidak hanya dalam aspek lingkungan, tapi wisatawannya puas atau tidak? Kemudian apakah industri kecil atau UMKMnya mendapat manfaat atau tidak? Yang ketiga, apakah masyarakatnya terlibat atau tidak? Terakhir, apakah lingkungannya rusak atau tidak?" katanya.
Thamrin menambahkan, keikutsertaan Indonesia dalam UNWTO Award ini sangat penting karena dapat memacu Indonesia mengkalibrasikan semua lini pariwisatanya dengan standar internasional. Sehingga Indonesia semakin percaya diri dan lebih siap bersaing dengan negara lain.
"Dengan adanya penguatan branding melalui award-award yang kita menangkan, otomatis kita akan lebih mudah menjual ke wisatawan. Ini yang kita sebut sebagai dynamic secondary effect-nya, kita ada rasa bangga, kemudian kita akan berpartisipasi secara positif, kemudian mendorong lebih maju lagi," ujarnya.
Sementara itu Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, kesediaan perusahaannya ikut dalam nominasi UNWTO Award ini adalah salah satu bentuk partisipasi perusahaan membantu pemerintah dalam mensejahterkan masyarakat melalui sektor pariwisata.
Irwan optimistis dengan gencarnya branding Rawapening ini dalam waktu dua tahun, danau seluas 2.700 hektar ini akan menjadi destinasi yang diperhitungkan.
"Yang penting orang tahu dulu tempat ini berharga, nanti orang ke sini melihat terus investasi. Saya rasa dalam satu dua tahun tempat ini jadi. Infrastrukturnya ada, captive market-nya 12 juta penduduk di sekitarnya, gimana nggak jadi?" kata Irwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.