Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Rute, AirAsia Indonesia Bidik Pasar China dan India

Kompas.com - 14/09/2017, 09:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia membidik pasar pariwisata China dan India untuk pengembangan rute penerbangan.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Rifai Taberi seusai peresmian "Pesawat bercorak Indonesia" di Garuda Maintenance Facilities, Banten, Rabu (13/9/2017).

"Destinasi China dan India (menarik) walaupun saat ini baru tahap eksplor. Tahun ini kami membuka rute Denpasar-Kalkuta," kata Rifai.

(BACA: Setelah Makau, AirAsia Akan Terbang Langsung dari India ke Indonesia)

Menurut Rifai, pihaknya terus berkomunikasi dengan Kementerian Pariwisata RI terkait pasar-pasar potensial wisatawan mancanegara. Hal itu, lanjutnya, karena dalam pariwisata harus saling bekerja sama.

"Karena pariwisata itu ekosistem ya. Kita tak bisa jalan sendiri maka dari itu kita banyak program kerja sama dengan Kementerian Pariwisata. Di mana tren yang sedang baik pariwisata untuk Indonesia. Itulah yang kita lakukan. Saat ini, ya memang kita sedang eksplor potensi China dan India sebagai dua destinasi yang menarik," tambahnya.

(BACA: Jumlah Wisman ke Bali Naik Signifikan, China Nomor Satu)

Rifai menjelaskan, dua kota di India yang berpotensi untuk dibidik seperti Bangalore dan New Delhi. Hal itu mengingat kondisi ekonomi di tingkat global cenderung membaik.

Jalan raya di New Delhi, India.KOMPAS.COM/ICHA RASTIKA Jalan raya di New Delhi, India.
"India itu terjadi year on year naik 30 persen. Untuk rute India memang inbound. Artinya banyak yang ke Denpasar. Load factor dari Mumbai itu 84 persen," katanya.

Berdasarkan catatan Kementerian Pariwisata, ada 237.990 orang wisatawan India yang datang ke Indonesia tahun 2014. Pada tahun 2015 ada 293.415 wisatawan India berkunjung dan 376.802 pada tahun 2016.

Sementara, untuk wisatawan China ada 1.141.330 yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2015. Sementara, pada tahun 2016 tercatat1.452.971 wisatawan China yang ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com