Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Penggemar The Sound of Music? Kunjungilah Salzburg...

Kompas.com - 17/09/2017, 13:22 WIB

Saat Kapten kembali dari Vienna bersama Baroness Elsa, tunangannya Kapten tak suka melihat kegiatan Maria dan anak-anaknya, seperti memanjat pohon dan basah kuyup akibat perahu mereka terbalik.

Terlebih lagi pakaian anak-anak yang dibuat Maria dari bahan bekas tirai jendela kamar, membuat Kapten murka dan memerintahkan Maria untuk kembali ke biara.

Namun tiba-tiba, Kapten mendengar anak-anaknya bernyanyi merdu dari dalam rumah hasil ajaran Maria. Penuh takjub, Kapten akhirnya bergabung dengan anak-anaknya dan bernyanyi lagu “Edelweiss” atas permintaan Maria.

Patung Mozart di Salzburg. Salzburg memang terkenal sebagai salah satu tujuan wisata populer di Austria.NOVA DIEN Patung Mozart di Salzburg. Salzburg memang terkenal sebagai salah satu tujuan wisata populer di Austria.
“Edelweiss Edelweis
Every morning you greet me
Small and white, clean and bright
You look happy to meet me”

Untuk pertama kalinya, sang Kapten menaruh perhatian terhadap Maria. Ia meminta maaf dan memohon Maria untuk tetap tinggal.

Ketertarikan Kapten semakin berkembang saat Kapten berdansa dengan Maria dalam sebuah pesta. Hal ini membuat Maria sebagai biarawati muda menjadi bingung akan perasaannya sendiri.

Mozart House di Salzburg. Salzburg memang terkenal sebagai salah satu tujuan wisata populer di Austria.NOVA DIEN Mozart House di Salzburg. Salzburg memang terkenal sebagai salah satu tujuan wisata populer di Austria.
Demi menghindari konflik cinta segitiga Kapten dan Baroness Elsa, Maria memutuskan kembali ke biara untuk menutupi perasaannya terhadap Kapten.

Saat mengetahui perasaan Maria yang sebenarnya, Ibu Biara mendorong Maria untuk kembali ke rumah von Trapp. Maria setuju tinggal sampai Kapten mendapatkan pengasuh pengganti. Namun, perasaan Kapten kepada Maria tidak berubah.

Setelah memutuskan pertunangannya, Kapten mengungkapkan perasaan cintanya kepada Maria di sebuah gazebo di belakang rumahnya.

Leopoldskron Palace di Salzburg, Austria. Salzburg memang terkenal sebagai salah satu tujuan wisata populer di Austria.NOVA DIEN Leopoldskron Palace di Salzburg, Austria. Salzburg memang terkenal sebagai salah satu tujuan wisata populer di Austria.
Gazebo ini mengingatkan kami akan adegan tarian keren antara Liesl, anak tertua Kapten dengan pacarnya Ralph, perwira muda pengantar telegram dengan lagu populer “Sixteen Going on Seventeen”:

“You are 16 going on 17. Baby its time to think
Better beware. Be canny and careful. Baby you're on the brink

You need someone. Older and wiser. Telling you what to do
I am 17 going on 18. I’ll take care of you”

Sayangnya saat kami tiba di lokasi, Gazebo yang menjadi ikon film ini pintunya digembok.

Residenzplatz Arches di Salzburg, Austria. Salzburg memang terkenal sebagai salah satu tujuan wisata populer di Austria.NOVA DIEN Residenzplatz Arches di Salzburg, Austria. Salzburg memang terkenal sebagai salah satu tujuan wisata populer di Austria.
Kata pemandu kami, gazebo ditutup sejak terjadi kecelakaan pengunjung saat meniru tarian di atas bangku ala-Liesl dan Ralph. Katanya lagi, Gazebo asli milik Kapten dipindahkan dari lokasi aslinya ke Schloss Leopoldskron.

Di gazebo ini juga terdapat adegan Maria dan Kapten berciuman setelah Maria membalas ungkapan cinta Kapten dengan nyanyian “Something Good”:

For here you are, standing there, loving me
Whether or not you should
So somewhere in my youth or childhood
I must have done something good

Situs terakhir perjalanan wisata kami adalah di Mondsee. Di dalam Gereja Collegiate ini diambil adegan prosesi pernikahan Maria dan Kapten.

Residenzplatz Arches di Salzburg, Austria. Salzburg memang terkenal sebagai salah satu tujuan wisata populer di Austria.NOVA DIEN Residenzplatz Arches di Salzburg, Austria. Salzburg memang terkenal sebagai salah satu tujuan wisata populer di Austria.
Meski kejadian sebenarnya mereka menikah di Biara Nonnberg Abbey, kami seakan bisa merasakan hadir di gereja megah ini sebagai tamu undangan.

Kami ‘menyaksikan’ langsung Maria dengan gaun putih panjangnya berjalan menuju altar diiringi dentang lonceng gereja dan nyanyian merdu lagu “Maria” oleh para biarawati Abbey.

“How do you solve a problem like Maria? How do you catch a cloud and pin it down?
How do you find a word that means Maria? A flibbertigibbet a will-o'-the-wisp a clown

Many a thing you know you'd like to tell her. Many a thing she ought to understand
But how do you make her stay, and listen to all you say?. How do you keep a wave upon the sand? Oh, how do you solve a problem like Maria?
How do you hold a moonbeam in your hand?”

Kapitelplatz di Salzburg, Austria.
 NOVA DIEN Kapitelplatz di Salzburg, Austria.
Kisah Maria setelah menikah belum berakhir di sini. Bagaimana petualangan keluarga von Trapp untuk bertahan hidup, tampil dalam Festival Salzburg kemudian menyelinap setelah lagu penutup “So Long, Farewell”, mencari perlindungan biara Abbey, bersembunyi di ruang pemakaman hingga berhasil lolos dari kejaran Nazi.

Kata pemandu kami lagi, "Walaupun dalam film diceritakan bahwa keluarga von Trapp mengungsi ke perbatasan Swiss dan daerah Bavaria Jerman, namun sebenarnya mereka migrasi ke Vermont, Amerika Serikat, di mana Maria von Trapp meninggal dunia pada tahun 1987 diusianya yang ke-82 tahun. Itu cerita aslinya."

Menurutnya lagi, sekuelnya Die Trapp-Familie dibuat dan dirilis di Amerika pada tahun 1958.

Adegan berbaris dalam film Sound of Music.
 NOVA DIEN Adegan berbaris dalam film Sound of Music.
Salzburg adalah kota wajib untuk dikunjungi bagi penggemar drama realita ‘The Sound of Music’. The Happiest Sound in All the World merupakan suara musik terindah di seluruh dunia yang tak akan pernah kami lupakan, ribuan tahun sekalipun.

“So long, farewell, auf wiedersehen, good night.
I hate to go and leave this pretty sight.
So long, farewell auf wiedersehen, adieu.
Adieu, adieu, to yieu and yieu and yieu.” (NOVA DIEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com