Di salah satu ikon lokasi pembuatan film ini kami teringat adegan anak-anak mengelilingi kolam Pegasus dan dengan Maria yang memakai anak-anak tangga di pintu masuk taman sebagai ‘tangga-nada’ untuk latihan lagu “Do-Re-Mi”.
“(Do!) doe, a deer, a female deer
(Re!) ray, a drop of golden sun
(Mi!) me, a name I call myself
(Fa!) far, a long, long way to run
(So!) sew, a needle pulling thread
(La!) la, a note to follow so
(Ti!) tea, a drink with jam and bread
That will bring us back to do oh oh oh”
Perjalanan selanjutnya menuju Leopoldskron Palace dengan pemandangan menawan danau cantik Leopoldskron. Di danau inilah yang menjadi lokasi adegan berperahu difilmkan.
Dari sini, kami bisa melihat halaman belakang dan taman istana pribadi Kapten, sambil membayangkan alur kisah berikutnya.
Terlebih lagi pakaian anak-anak yang dibuat Maria dari bahan bekas tirai jendela kamar, membuat Kapten murka dan memerintahkan Maria untuk kembali ke biara.
Namun tiba-tiba, Kapten mendengar anak-anaknya bernyanyi merdu dari dalam rumah hasil ajaran Maria. Penuh takjub, Kapten akhirnya bergabung dengan anak-anaknya dan bernyanyi lagu “Edelweiss” atas permintaan Maria.
Patung Mozart di Salzburg. Salzburg memang terkenal sebagai salah satu tujuan wisata populer di Austria.
Every morning you greet me
Small and white, clean and bright
You look happy to meet me”
Untuk pertama kalinya, sang Kapten menaruh perhatian terhadap Maria. Ia meminta maaf dan memohon Maria untuk tetap tinggal.
Ketertarikan Kapten semakin berkembang saat Kapten berdansa dengan Maria dalam sebuah pesta. Hal ini membuat Maria sebagai biarawati muda menjadi bingung akan perasaannya sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.