Welah sangat bersemangat begitu berada di dalam bus yang akan membawa kami mengikuti jejak keluarga von Trapp dan semua lokasi pembuatan film yang ada di kota Salzburg dan sekitarnya.
Pemandu wisata menyambut kami tak kalah semangatnya. Dia memberi daftar lagu soundtrack film The Sound of Music, yang akan kami nyanyikan bersama 20 orang lainnya selama perjalanan ‘napak tilas’ bagaikan difilm.
The Story
Kami memulai perjalanan dengan perkenalan pemandu tentang Julie Andrews sebagai peran utama dalam film The Sound of Music. Kabarnya Julie mengalahkan Grace Kelly untuk peran Maria.
Sedangkan untuk peran pria, Christopher Plummer terpilih daripada Sean Connery sebagai Kapten von Trapp. Kami juga disuguhkan video ‘belakang-layar’ pembuatan film sepanjang masa ini.
Bus kami melewati kota tua ke daerah pegunungan Saint Gilgen yang sangat indah. Dari kaca jendela, terpapar hamparan bukit hijau dan langit biru. Pemandu mengajak kami menyanyikan lagu ‘The Sound of Music’:
With songs they have sung for a thousand years
The hills fill my heart with the sound of music
My heart wants to sing every song it hears
Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah Biara Nonnberg Abbey, yang saat ini masih aktif. Di sini, diceritakan awal Maria belajar menjadi biarawati.
Namun, kecintaannya pada musik dan pegunungan dengan antusiasme serta imajinasi mudanya, Maria dinilai kurang disiplin yang menyebabkan kekhawatiran di antara para biarawati. Terbayang adegan para biarawati menyanyikan lagu tentang ‘Maria and The Nuns’:
She's always late for everything, except for every meal
I hate to have to say it, but I very firmly feel Maria's not an asset to the abbey
I'd like to say a word in her behalf Maria makes me laugh
Ibu Biara percaya bahwa Maria akan lebih bahagia di luar biara, kemudian menugaskannya ke sebuah rumah peristirahatan milik Kapten Georg von Trapp (Hellbrunner Pallace) untuk menjadi pengasuh ketujuh anaknya yaitu Liesl, Friedrich, Louisa, Kurt, Brigitta, Marta, dan Gretl.
Perhentian kedua adalah jalanan kecil (Hellbrunner Alley) menuju gerbang Vila von Trapp yang lebih mirip istana yang sekarang dikenal dengan Hellbrunner Palace dengan danau di belakang Villa von Trapp sebenarnya difilmkan di beberapa lokasi.
Di sini, kami menyusuri jalanan di samping tembok panjang bercat kuning dan membayangkan kekhawatiran Maria akan pekerjaan barunya sebagai pengasuh anak.
Saat itu ia melompat-lompat sambil berusaha menyemangati dirinya dengan bernyanyi ‘I Have Confidence’:
To do the things I've never dared, Now here I'm facing adventure,
Then why am I so scared, A captain with seven children
What's so fearsome about that?
I have confidence the world can all be mine...
They'll have to agree I have confidence in me...
Diceritakan seperti di film, Kapten yang selama ini membesarkan anak-anaknya sendiri setelah kematian istrinya menerapkan aturan ala-militer yang sangat ketat.
Namun, Maria lebih memilih untuk menyebut nama mereka masing-masing.
Adegan lain yang saya ingat adalah adalah cara Maria menghibur anak-anak yang sedang ketakutan karena petir, memaafkan mereka ketika memasukkan kodok ke dalam saku pakaiannya.
Saat Kapten bepergian, Maria mengajak anak-anak piknik di pegunungan, bersepeda, naik kereta sembari mengajari mereka bernyanyi di Mirabell Gardens.
Di salah satu ikon lokasi pembuatan film ini kami teringat adegan anak-anak mengelilingi kolam Pegasus dan dengan Maria yang memakai anak-anak tangga di pintu masuk taman sebagai ‘tangga-nada’ untuk latihan lagu “Do-Re-Mi”.
(Re!) ray, a drop of golden sun
(Mi!) me, a name I call myself
(Fa!) far, a long, long way to run
(So!) sew, a needle pulling thread
(La!) la, a note to follow so
(Ti!) tea, a drink with jam and bread
That will bring us back to do oh oh oh”
Perjalanan selanjutnya menuju Leopoldskron Palace dengan pemandangan menawan danau cantik Leopoldskron. Di danau inilah yang menjadi lokasi adegan berperahu difilmkan.
Dari sini, kami bisa melihat halaman belakang dan taman istana pribadi Kapten, sambil membayangkan alur kisah berikutnya.