Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Air Hitam, Destinasi Wisata Eksotis di Wilayah Perbatasan .

Kompas.com - 18/09/2017, 08:09 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Air yang mengalir di Sungai Hitam yang terletak di wilayah perbatasan Kecamatan Seimenggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ini memang benar-benar hitam. Saking hitamnya, kita bahkan tidak bisa memperkirakan kedalaman dasar sungai.

Karena kondisi airnya tersebut, warga sekitar menamakan sungai yang terletak di Desa Tabur Lesatari Blok 17 tersebut dengan nama Sungai Hitam.

Aliran sungai hitam berasal dari sebuah mata air yang membentuk kolam yang berukuran sekitar 15 meter persegi. Selain dari mata air tersebut, sejumlah aliran sungai yang berhulu dari kawasan hutan dataran tinggi juga turut menyumbang volume air di kolam sungai air hitam.

(BACA: Grojogan Sewu, Air Terjun yang Menyimpan Kisah Mahabarata)

Ada 2 kolam besar yang menjadi hulu Sungai Air Hitam. Kolam pertama yang berukuran lebih dari 15 meter persegi terlihat tenang dan begitu dalam karena sejauh memandang dasar sungai hanya terlihat warna hitam pekat.

Dari kolam pertama terdapat batas dari batu alam sepanjang kurang lebih 10 meter dengan ketinggian batu kurang lebih satu meter yang melandai dengan 2 ketinggian yang berbeda sebelum air yang berwarna hitam tersebut mengisi kolam kedua.

Kolam kedua memiliki luas sekitar 20x30 meter dengan dasar kolam bervariasi. Ada beberapa bagian dasar kolam yang dangkal sekitar 30 centimeter hingga beberapa bagian kolam memiliki palung yang cukup dalam.

(BACA: Berburu Sate Today di Pasar Perbatasan Ujung Pulau Nunukan...)

Di kolam kedua ini biasanya para pengunjung menyempatkan diri untuk berenang menikmati segarnya air Sungai Hitam. Dari kolam kedua, aliran sungai hitam akan menyusuri turunan dari batu alami yang membuat undakan sebanyak 7 buah undakan.

Undakan yang bersusun tersebut yang menyerupai air terjun mini setinggi kurang lebih setengah hingga satu meter setiap undakan. Air hitam yang mengalir menyusuri undakan akan memberikan sensasi air terjun karena menimbulkan suara gemericik yang cukup menenangkan.

(BACA: Serunya River Tubing di Sungai Tempuran Lumajang, Berani Coba?)

Jatuhnya air di setiap undakan juga memberikan pemandangan yang cukup indah untuk diabadikan melalui kamera. Di lokasi ini biasanya para pengunjung sering melakukan selfie dengan latar belakang air terjun 7 susun.

Air Jernih Berwarna Hitam

Air sungai yang terlihat hitam pekat ketika mengalir mengikuti alur sungai ternyata sangat bening ketika kita ambil dengan tangan.

Tanggapan dari beberapa masyarakat yang mengunjungi destinasi pariwiasata tersebut mengatakan jika warna air yang hitam berasal dari pengaruh batubara. Mata air Sungai Hitam menurut mereka berada di lokasi batuan yang merupakan batubara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com