Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Gunung Ijen Lebih Dikenal Dibandingkan Banyuwangi

Kompas.com - 19/09/2017, 10:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Gunung Ijen lebih dikenal oleh wisatawan dunia dibandingkan Kabupaten Banyuwangi. Hal itu ia sampaikan saat menilai nama acara International Tour de Banyuwangi - Ijen.

"Nama tur (International Tour de Banyuwangi Ijen) harusnya pendek. Jadi harus melepaskan kata international atau Banyuwanginya. Karena kita mengambil brand yang kuat itu Ijennya. Banyuwangi tak lebih dikenal dibandingkan Ijen," kata Arief dalam jumpa pers International Tour de Banyuwangi - Ijen 2017 di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (18/9/2017).

(BACA: Balap Sepeda Tour de Banyuwangi-Ijen Digelar 26-30 September 2017)

Menurutnya, Gunung Ijen lebih berpotensi dikenal sebagai wisata kelas dunia. Ia pun mencontohkan beberapa obyek wisata yang dikenal di dunia internasional.

"Kalau di Sumatera Utara itu ada Danau Toba. Sementara, di Yogyakarta atau Jawa Tengah itu lebih kuat Candi Borobudurnya," tambahnya.

Pengojek atau supir supir taksi menunggu wisatawan yang ingin menggunakan jasa ojek atau taksi di sekitar jalur pendakian Gunung Ijen, Jawa Timur (9/9/2017). Pengojek atau supir taksi itu akan mengantarkan wisatawan menggunakan gerobak.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pengojek atau supir supir taksi menunggu wisatawan yang ingin menggunakan jasa ojek atau taksi di sekitar jalur pendakian Gunung Ijen, Jawa Timur (9/9/2017). Pengojek atau supir taksi itu akan mengantarkan wisatawan menggunakan gerobak.
Menurut Arief, pemilihan kata Gunung Ijen dibandingkan Banyuwangi adalah cara mem-branding destinasi wisata yang tepat.

(BACA: Begini Rasanya Naik Taksi Manusia di Gunung Ijen)

Ia menyarankan Pemkab Banyuwangi memilih ikon obyek wisata yang kuat. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menyebut brand Gunung Ijen sebenarnya telah digunakan di awal masa penyelenggaraan Tour de Ijen.

Ia mengakui kata international atau Banyuwangi dalam teori pemasaran memang tak perlu digunakan. "Nanti saya hilangkan semua (kata international dan Banyuwangi). Ijen ini ada wilayah Bondowosonya. Memang supaya kuat kita kasih namanya international," ujarnya.

(BACA: Taksi Manusia di Gunung Ijen, Begini Faktanya...)

International Tour de Banyuwangi Ijen adalah ajang balap sepeda yang sudah masuk agenda rutin (calendar of event) UCI. Ajang ini masuk kategori 2.2 dan sudah diselenggarakan sejak 2012.

Pengojek atau supir supir taksi mengantarkan wisatawan menuruni jalur pendakian Gunung Ijen, Jawa Timur (9/9/2017). Pengojek atau supir taksi itu akan mengantarkan wisatawan menggunakan gerobak.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pengojek atau supir supir taksi mengantarkan wisatawan menuruni jalur pendakian Gunung Ijen, Jawa Timur (9/9/2017). Pengojek atau supir taksi itu akan mengantarkan wisatawan menggunakan gerobak.
ITdBI telah mendapatkan peringkat ”excellent" dari UCI. Ini menjadikan ITdBI sebagai kejuaraan balap sepeda terbaik di Indonesia.

Acara wisata olahraga (sport tourism) International Tour de Banyuwangi - Ijen (ITdBI) 2017 bakal digelar 26-30 September 2017. Agenda balap sepeda yang telah diakui Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI) ini memasuki penyelenggaraan tahun keenam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com