Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sop Balungan Babe, Kuliner Pembangkit Rasa Khas Demak

Kompas.com - 19/09/2017, 15:22 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Kalau kita berkunjung ke Kabupaten Demak, Jawa Tengah, jangan lupa mencicipi kuliner yang satu ini. Ya, sop balungan. Kuliner khas Kota Wali itu bisa kita jumpai dengan mudah.

Banyak warung makan yang menyajikan kuliner sop berbahan dasar tulang sapi ini. Tapi cobalah singgah di warung makan Sop Balungan Babe, pasti kita akan merasakan sensasi lain dari sop balungan yang ada di bumi para wali ini.

Tidak sulit mencari Sop Balungan Babe yang berada di pinggir jalan itu, persisnya Desa Mranak RT 05/RW 01, Kecamatan Demak Kota. Letaknya yang strategis yakni berada di perlintasan jalan raya Demak - Kudus, memudahkan pengunjung untuk datang ke warung itu.

(BACA: Bubur Jamu Coro, Kuliner Legendaris dan Menyehatkan dari Demak)

Sop Balungan Babe dikelola oleh pasangan suami-istri, Sugeng (48) dan Rahayu (50). Sejak dibuka dua tahun lalu, warung sop balungan yang hanya berjarak lima menit dari Wisata Religi Masjid Agung Demak itu, selalu ramai dipadati pengunjung setiap harinya.

Sop Balungan Babe, disajikan secara terpisah dalam wadah mangkuk. Adapun isinya adalah wortel, tulang sapi, kentang, kol dan kacang merah.

Untuk satu porsi sop balungan dan nasi, pembeli cukup mengeluarkan uang Rp 30.000 atau kalau hanya ingin menikmati sopnya saja, cukup merogeh kocek Rp 25.000. Murah bukan?

"Anak-anak kalau panggil ayahnya, babe. Makanya buka warung dinamakan babe, daripada bingung pilih nama yang cocok. Nama babe justru membawa keberuntungan," kata Rahayu kepada KompasTravel, Senin (18/9/2017).

(BACA: Rica Rica Entok ala Demak, Kuliner Sehat, Harga Bersahabat)

Dalam sehari Sop Balungan Babe minimal menghabiskan 1,5 kuintal balungan sapi yang didatangkan langsung dari Jakarta. Ketika awal memulai bisnis kuliner sop balungan ini, Rahayu hanya mampu menghabiskan lima hingga tujuh kilogram balungan sapi.

Seiring berjalannya waktu dan berkat kerja keras bersama suami, usahanya terus berkembang sehingga omzetnya terus bertambah. Sop Balungan Babe yang dikelolanya itu, mampu meraup pendapatan Rp 7 juta per harinya.

(BACA: Gurihnya Bakso Kerbau Beranak di Kota Demak)

Bahkan pada Hari Raya Idul Fitri yang lalu, sehari omzetnya hingga mencapai Rp 50 juta.  "Kalau Lebaran Idul Fitri kemarin, sehari kita menghabiskan 7-8 kuintal balungan. Keuntungan dari sop balungan ini dapat satu mobil baru," kata Rahayu.

Buka mulai pukul 09.00 WIB hingga 24.00 WIB, Sop Balungan Babe selalu ramai diserbu pelanggan dari Demak, Pati, Jepara dan Kudus yang merupakan pelanggan utama.

Sedangkan pelanggan dari luar kota lainnya seperti Surabaya, Jakarta, Solo, Yogyakarta dan sekitarnya akan menyempatkan diri menikmati sop balungan ini saat melewati Pantura Demak. "Kadang pukul 8 kami belum siap buka, sudah diserbu pelanggan, " ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com