Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Mi Seharga Rp 4 juta di Taiwan, seperti Apa?

Kompas.com - 23/09/2017, 12:09 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berapa harga yang rela Anda bayar untuk menyantap semangkuk mi? Di Taiwan, banyak orang rela membayar mi seharga 10.000 TWD atau setara dengan Rp 4,3 juta per porsi.

Toko mi, Niu Ba Ba di Taiwan yang membuat mi dengan harga fantasitis tersebut. Dibuka sejak tahun 1990, Niu Ba Ba hanya menawarkan delapan jenis mi dengan topping daging sapi.

Mulai dari yang paling murah diberi nama Beef Father Beef Noodle Soup yang diberi harga setara Rp 212.000 per porsi. Sampai mi paling mahal yang bernama Presidential Beef Noodle Soup, dihargai Rp 4,3 juta per porsi.

(BACA: Mi Ayam Boomerang, Kuah Pedasnya Bikin Nagih)

"Harga mi paling rendah kami terlihat masih berharga terlalu tinggi bagi banyak orang. Namun cara kami membuat mi sapi yang membedakan kami dengan yang lain," kata generasi kedua pemilik toko mi Niu Ba Ba, Eric Wang Yiin Chyi.

Dilansir dari CNN Internasional, setiap mangkuk mi di Niu Ba Ba diberi topping setidaknya empat potong daging sapi premium. Daging sapi tersebut berasal dari Amerika Serikat dan Australia.

(BACA: Menjajal Bun Cha, Mi Vietnam yang Dimakan Obama)

Daging yang dipilih juga tak sembarangan. Hanya daging dengan berlemak marmer yang dpilih. Daging ini terkenal empuk dan lengas (juicy).

Daging sapi tersebut kemudian dibekukan selama tiga hari, hingga akhirnya dipotong sesuai bentuk yang diinginkan. Proses pendinginan diklaim menimbulkan tekstur dan rasa yang sempurna.

(BACA: Mi Ongklok Menembus Batas Negara)

Kemudian untuk kuah ada enam kaldu berbeda yang dicampur satu. Lima varian mi di menu, dapat dicampur dengan berbagai pilihan. Sehingga memungkinkan pelanggan memilih sendiri mi yang diinginkan.

 Wang Tsung Yuan dan anaknya Wang Yiin Chyi, pemilik toko mie Niu Ba Ba di TaiwanCNN Itnternasional Wang Tsung Yuan dan anaknya Wang Yiin Chyi, pemilik toko mie Niu Ba Ba di Taiwan
Niu Ba Ba sekarang terkenal sebagai toko mi sukses. Namun menurut generasi pertama pendiri Niu Ba Ba, Wang Tsung Yuan, bisnis Niu Ba Ba tak berjalan baik pada tahap awal. Niu Ba Ba pertama kali dibuka di Kanda, Tsung Yuan kemudian pulang kampung ke Taiwan pada tahun 1990 dan membuka Niu Ba Ba kembali.

"Ternyata rasanya tidak cocok untuk lidah orang Taiwan dan bisnisnya jadi buruk. Rekan kerja ayahku keluar setelah 11 hari toko dibuka," cerita Eric.

Setelah kejadian tersebut, Wang Tsung Yuan yang juga ayah Eric meracik kembali rasa mi. Proses tersebut membutuhkan waktu bertahun-tahun. Hingga kini Nie Ba Ba menjadi destinasi kuliner dari para wisatawan.

Namun Eric justru memilih membuka Niu Ba Ba di tempat yang kecil, hanya muat 18-20 tamu.

"Kami ingin lebih fokus kepada semangkuk mi yang sempurna. Jika terlalu banyak pembeli akan lebih berpengaruh kepada jumlah daripada kualitas," kata Eric.

Untuk harga mi yang terbilang mahal, Eric mengatakan harga tersebut didapat dari survei ke para tamu. Berapa uang yang rela dikeluarkan untuk membeli Presidential Beef Noodle Soup. 

"Banyak yang mengataan mereka rela membayar 10.000 TWD (Rp 4,3 juta) untuk semangkuk mi ini. Jadi tahun 2007 kami membuat harga tersebut menjadi harga resmi," kata Eric. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com