Wisatawan Diminta Tak Lakukan Aktivitas di Sekitar Gunung Agung

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan terus diminta tak melakukan pendakian atau aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya Gunung Agung, Bali yang berada di seluruh area dalam radius sembilan kilometer.

Selain itu juga di area perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 12 kilometer.

"Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual/terbaru," kata penyusun laporan keadaan Gunung Agung, I Dewa Made Merthe Yasa dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Minggu (24/9/2017).

(BACA: Gunung Agung Status Awas, BNPB Pastikan Pariwisata Bali Tetap Aman)

Berdasarkan pemantauan Merthe Yasa hari Minggu (24/9/2017) pukul 12.00-18.00 WIB, cuaca di Gunung Agung terpantau mendung dan berawan.

Pos pemantauan juga mencatat empat kali gempa dengan skala II-IV MMI. Sejak pukul 12.00 - 18.00 Wita tercatat 76 kali gempa vulkanik dangkal, 146 kali vulkanik dalam dan 22 kali gempa tektonik lokal.

"Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Agung Level IV (Awas)," kata Merthe Yasa.

Adapun data disusun berdasarkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Geologi, dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung Api Agung.