WOLONG, KOMPAS.com - Indonesia akan kedatangan sepasang panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) dari China untuk menetap di Taman Safari Indonesia (TSI) setidaknya dalam 10 tahun ke depan.
Group Head Marketing Taman Safari Indonesia, Triyoba Nataria, mengatakan pasangan panda bernama Cai Tao dan Hu Chun itu akan terbang naik pesawat Garuda Indonesia.
BACA: Taman Safari Indonesia Jemput Panda Raksasa ke China
Untuk menjaga kenyamanan "para raksasa" itu, rute penerbangan dari Bandara Internasional Shungliu, Chengdu yang normalnya ke Denpasar kemudian ke Jakarta akan di re-route menjadi ke Bandara Soekarno-Hatta kemudian Denpasar.
Waktu tempuh Chengdu-Jakarta yang biasanya lebih dari tujuh jam pun terpangkas menjadi hanya sekitar empat sampai lima jam.
"Sehingga panda bisa lebih cepat tiba di Jakarta," kata Triyoba di Wolong, China, Minggu (24/9/2017).
Triyoba menyebutkan bahwa rencananya Rabu (27/9/2017) sore kedua panda ini akan dibawa dari Wolong Panda Base melalui darat ke Bandara Shungliu, kemudian terbang ke Jakarta pada Kamis (28/9/2017) pagi.
Sebelum dibawa ke Indonesia, sebut dia, bakal djadakan semacam pesta perpisahan di Wolong Panda Base serta penyerahan visa untuk Cai Tao dan Hun Chun oleh Duta Besar Indonesia untuk China Soegeng Rahardjo.
BACA: Panduan Wisata ke Rumah Panda di Chengdu, China
Triyoba juga menjelaskan bahwa selama proses perpindahan tersebut, hewan langka ini tidak akan mengalami pembiusan. Termasuk saat terbang ke Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.