Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Awas Gunung Agung, 5 Negara Perbarui Travel Advice ke Indonesia

Kompas.com - 25/09/2017, 07:41 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima negara di dunia telah memperbarui imbauan untuk warga negaranya yang tengah berada di Bali agar berhati-hati mengingat Gunung Agung sedang menunjukkan aktivitas kegunungapian.

Dari informasi yang dihimpun KompasTravel, negara-negara yang mengeluarkan imbauan resmi (travel advices) adalah Singapura, Inggris, Australia, Amerika Serikat, dan New Zealand.

Dikutip dari laman smartertraveler.gov.au, Pemerintah Australia meminta warganya yang tengah berlibur di Bali untuk memantau media massa dan mengikuti instruksi otoritas setempat.

(BACA: Wisatawan Diminta Tak Lakukan Aktivitas di Sekitar Gunung Agung)

Pemerintah Australia juga menyebut erupsi Gunung Agung juga bisa berimbas pada penerbangan Indonesia. "Hubungi maskapai Anda (turis Australia)) untuk memastikan rencana penerbangan. Secara keseluruhan level imbauan ini tidak berubah," tulis otoritas Australia di laman smartertraveler.gov.au.

Sementara, Pemerintah Amerika Serikat juga memeringatkan warganya yang tinggal atau bepergian ke Bali agar berwaspada dengan status Gunung Agung.

Taman Ujung di Karangasem, Bali.KOMPAS.COM/NI LUH MADE PERTIWI F Taman Ujung di Karangasem, Bali.
Otoritas Amerika Serikat mengimbau warganya untuk memantau laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk informasi terbaru tentang status Gunung Agung.

(BACA: Gunung Agung Status Awas, BNPB Pastikan Pariwisata Bali Tetap Aman)

"Jika terjadi erupsi, kami mendorong warga Amerika Serikat di Indonesia untuk memberi tahu teman dan keluarga tentang keadaan mereka dan memperbarui status mereka di media sosial," tulis otoritas Amerika Serikat di laman Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.

Pemerintah Singapura juga meminta warganya untuk menghindari perjalanan ke Gunung Agung di Bali dan daerah yang mungkin terkena dampak karena kemungkinan letusan gunung berapi. Demikian informasi yang dikutip dari laman The Straits Times.

"Orang-orang Singapura yang saat ini berada di Bali disarankan untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keselamatan pribadi mereka, memantau berita setempat dengan seksama dan mengindahkan instruksi dari pemerintah daerah, seperti siap untuk dievakuasi dalam waktu singkat," demikian pernyataan dari Pemerintah Singapura.

Pantai Candi Dasa di Bali.BARRY KUSUMA Pantai Candi Dasa di Bali.
Pemerintah Singapura juga meminta warganya untuk membeli asuransi perjalanan dan kesehatan yang komprehensif. Warga Singapura juga disarankan untuk tetap berkomunikasi dengan keluarga dan teman sehingga keselamatan mereka diketahui.

Wisatawan New Zealand juga diminta untuk memberi konfirmasi ulang rencana penerbangan dari dan menuju Bali ke agen perjalanan atau maskapai bila terjadi asap vulkanik dari Gunung Agung.

Bila penerbangan terganggu, pemerintah Selandia Baru menyarankan untuk menyimpan segala tanda bukti penerbangan agar bisa melakukan klaim.

"Warga New Zealand di Bali diharapkan memperbarui informasi registrasi perjalanan dan menggunakan kesempatan ini untuk mendaftarkan ke Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru," demikian pernyataan tertulis yang dikutip dari laman safetravel.goft.nz.

Pemerintah Inggris juga meminta wisatawannya untuk berada di luar zona bahaya yaitu radius dua belas kilometer dari Gunung Agung. Wisatawan Inggris juga diminta untuk berkoordinasi dengan agen perjalanan terkait penerbangan.

Umat Hindu dan wisatawan mengantre untuk menikmati kesegaran air pancuran di obyek wisata pemandian suci Tirta Empul yang menjadi satu kompleks dengan Istana Tampaksiring di Ubud, Bali, Minggu (7/8/2016). Potensi wisata alam dan adat menjadi andalan pariwisata Gianyar.KOMPAS/RIZA FATHONI Umat Hindu dan wisatawan mengantre untuk menikmati kesegaran air pancuran di obyek wisata pemandian suci Tirta Empul yang menjadi satu kompleks dengan Istana Tampaksiring di Ubud, Bali, Minggu (7/8/2016). Potensi wisata alam dan adat menjadi andalan pariwisata Gianyar.
Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana Geologis (PVMBG) menaikan status Gunung Agung dari level III (siaga) menjadi level IV (awas). Naiknya status ditetapkan pada Jumat (22/9/2017) malam pukul 20.30 Wita.

"Melihat perkembangan terakhir, aktivitas kegempaan vulkanik begitu tiggi dengan ini ditingkatkan statusnya dari level 3 siaga jadi 4 atau awas," Kepala PVMBG Kasbaniz Jumat malam.

Dengan penetapan status awas maka radius warga, wisatawan atau pendaki diimbau tidak beraktivitas pada radius 9 km ditambah perluasan sektoral ke arah Utara, Tenggara dan Selatan-Baratdaya sejauh 12 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com