Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Rumah Panda di Taman Safari

Kompas.com - 25/09/2017, 08:03 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

WOLONG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk meresmikan soft launching pengenalan pasangan panda raksasa Cai Tao dan Hun Chun di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Jawa Barat. 

"Iya Pak Jokowi yang akan meresmikan," ucap Group Head Marketing Taman Safari Indonesia, Triyoba Nataria, di Wolong, China, Minggu (24/9/2017). 

BACA: Taman Safari Indonesia Jemput Panda Raksasa ke China

Kedua panda tersebut, menurut Triyoba, merupakan pinjaman breeding loan dari China untuk jangka waktu 10 tahun.

"Diharapkan pada tahun kedua pasangan panda ini bisa beranak," ujarnya. 

Triyoba menyebutkan proses untuk mendapatkan panda tersebut sudah dimulai sekitar lima tahun lalu. Pihak China pun sudah mengecek kelayakan Taman Safari.

"Tim China lihat ke TSI untuk survei,  hingga akhirnya TSI dianggap layak, sekitar 2-3 tahun lalu," katanya. 

Panda yang akan dijemput ke Indonesia di Wolong Panda Base.TAMAN SAFARI INDONESIA Panda yang akan dijemput ke Indonesia di Wolong Panda Base.

Menurut Triyoba, hanya lembaga-lembaga konservasi yang mempunyai grade A yang bisa memperoleh izin meminjam hewan endemik China ini. 

Setelah sempat tertunda beberapa waktu, pada awal Juli 2017 TSI mendapatkan kabar bahwa pasangan panda siap dikirim ke Indonesia. Cai Tao dan Hun Chun pun terpilih sebagai duta. 

"Ini merupakan simbol hubungan bilateral dan perdamaian kedua negara," kata Triyoba. 

Rencananya,  pasangan panda yang berumur tujuh tahun ini akan terbang ke Indonesia pada Kamis (28/9/2017). Setelah tiba di Indonesia, Cai Tao dan Hun Chun akan dikarantina selama beberapa minggu.

"Mungkin akhir Oktober atau awal November baru bisa dilihat umum,"  sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com