JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata, Ngurah Putra, mengatakan kondisi pariwisata di Bali khususnya di beberapa titik wisata di Kabupaten Karangasem masih relatif aman.
Hal itu menanggapi munculnya beberapa travel advice terbaru terkait peningkatan status kegunungapian Gunung Agung dari lima negara.
"Lokasi Gunung Agung itu kan di Timur Bali. Di bagian timur Bali kan masih aman kecuali yang di radius 12 kilometer. Wisata di Candidase aman, Tulamben aman, Taman Ujung aman. Sementara semua masih berjalan aman. Masih banyak destinasi di Bali. Di luar radius 12 kilometer masih aman," kata Ngurah saat dihubungi KompasTravel, Senin (25/9/2017).
BACA: Status Awas Gunung Agung, 5 Negara Perbarui Travel Advice ke Indonesia
Ia mengatakan obyek wisata yang termasuk dalam radius bahaya seperti Pura Besakih memang sudah dikosongkan oleh otoritas terkait. Ngurah menyebut wisatawan yang ingin berwisata ke Bali bisa memilih daerah di luar radius bahaya Gunung Agung.
"Mohon maaf sebelumnya, kalau bicara travel advice itu sama saja dengan kita mengingatkan dengan warga negara Indonesia untuk berhati-hati bila ke luar negeri. Kami tak harapkan ada travel banned untuk Bali atau Indonesia," kata Ngurah.
Ia menambahkan hingga saat ini pihak Kementerian Pariwisata terus berkoordinasi dengan dinas pariwisata di empat kabupaten di Bali yaitu Bangli, Klungkung, Karamgasem, dan Buleleng untuk memantau informasi terkini tentang status Gunung Agung.
Saat ini, rapat antara otoritas terkait seperti ASITA, PHRI, Angkasa Pura 1, Badan Penanggulangan Bencana Daerah juga dilakukan untuk merespon situasi Gunung Agung.
"Imbauan kepada warga negara mereka itu, ikuti jauhi lokasi radius bahaya, ikuti informasi, terutama otoritas setempat," ujarnya.
BACA: Wisatawan Diminta Tak Lakukan Aktivitas di Sekitar Gunung Agung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.