Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Wisata Karangasem yang Berpotensi Terkena Letusan Gunung Agung

Kompas.com - 26/09/2017, 06:08 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Karangasem, merupakan salah satu daerah di sisi timur Bali, yang menawarkan eksotisme bagi wisatawan. Namun, kini lokasi tersebut menjadi sangat menghawatirkan jika terjadi letusan Gunung Agung.

Berikut ini beberapa aktivitas wisata di sana yang harus dihindari dalam waktu dekat terkait status awas Gunung Agung.

1. Menyelam di Tulamben

Terumbu karang dan biota laut di sini masih terjaga dan memiliki keberagaman spesies. Daerah yang disebut-sebut salah satu titik selam terbaik di Bali ini amat berdekatan dengan kawasan Gunung Agung, tepatnya di sisi timur laut Gunung Agung.

(BACA: Status Gunung Agung Awas, Hotel di Sekitar Karangasem Masih Penuh)

Bagi Anda pecinta diving dan snorkeling nampaknya harus mengurungkan niat saat ini untuk menikmati indahnya bawah laut Tulamben.

Pemandangan di puncak Gunung Agung (3.142 mdpl), Bali, Kamis (6/10/2011). Gunung stratovolcano ini terakhir meletus dahsyat 1963 menelan korban jiwa 1.148 orang.KOMPAS.COM/FIKRIA HIDAYAT Pemandangan di puncak Gunung Agung (3.142 mdpl), Bali, Kamis (6/10/2011). Gunung stratovolcano ini terakhir meletus dahsyat 1963 menelan korban jiwa 1.148 orang.
2. Mendaki Gunung Agung

Inilah gunung tertinggi di Bali dan dipandang suci. Gunung Agung merupakan gunung vulkanik yang masih aktif.

(BACA: Status Awas Gunung Agung, Industri Pariwisata Bali Tak Terganggu)

Ada tiga jalur pendakian di gunung ini. Walau begitu mengasyikkan bagi para pendaki, kini sayangnya Gunung Agung sedang berstatus awas. 

3. Perang Pandan di Desa Tenganan

Di Desa Tenganan ini Anda bisa melihat tradisi-tradisi asli leluhur masyarakat Bali, salah satunya Perang Pandan ini.

(BACA: Wisatawan Diminta Tak Lakukan Aktivitas di Sekitar Gunung Agung)

Penduduk Desa Tenganan merupakan kaum Bali Aga yang telah menetap di Pulau Bali jauh sebelum pengaruh Hindu dari tanah Jawa masuk ke Bali.

Ribuan orang memadati balai banjar Desa Tenganan Dauh Tukad, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa (15/7/2014). Mereka begitu antusias menyaksikan tradisi Mekare-karean atau Perang Pandan.TRIBUN BALI/SAIFUL ROHIM Ribuan orang memadati balai banjar Desa Tenganan Dauh Tukad, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa (15/7/2014). Mereka begitu antusias menyaksikan tradisi Mekare-karean atau Perang Pandan.
Sayangnya Desa ini juga terletak tidak jauh dari selatan Gunung Agung, sehingga sebaiknya dihindari dulu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com