Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Susun Rencana Penanganan Wisatawan di Bali

Kompas.com - 27/09/2017, 06:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata tengah menyusun rencana penanganan wisatawan di Bali bila Gunung Agung mengalami erupsi. Hal itu sebagai langkah antisipasi penanganan wisatawan saat terjadi bencana erupsi.

"Malam ini (rencana antisipasi) dilaporkan saya. Setelah rapat koordinasi, Prof Pitana akan memimpin di Bali. Minggu depan akan saya yang mimpin. Semua industri pariwisata akan saya kumpulkan," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional Kepariwisataan Ke-III di Jakarta, Selasa (26/9/2017).

Ia mengatakan rencana antisipasi tersebut akan berfokus pada faktor akses, amenitas, dan atraksi. Menurutnya, bila terjadi erupsi, ketiga faktor tersebut harus diperhatikan.

"Seandainya terjadi erupsi, itu (industri wisata) mau beri apa. Rumusnya 3A. Harus ada atraksi. Akomodasi lalu apa mesti bayar 50 persen, 40 persen dari normal price. Aksesnya, kalau bulan ini erupsi itu ke barat (debu vulkanik) katanya, berarti kita harus ke timur ke Lombok. itu yang kita atur," jelasnya.

BACA: Status Awas Gunung Agung, Industri Pariwisata Bali Tak Terganggu

"Saya kasih contoh, jadi bandara mana saja yang bisa digunakan, busnya siapa yang menyediakan, kalau mereka harus tertunda kepulangannya, apa yang bisa diberikan oleh hotel. akomodasilah. Tidak fair kalau kita mencharge 100 persen. kan mereka tak niat berlama-lama. itu yang sedang dibuat," tambahnya.

Ia menekankan Kementerian Pariwisata berfokus pada pelayanan terhadap wisatawan. Arief menyebut peristiwa Gunung Agung akan ditangani sesuai tanggung jawab kementerian.

"Kalau yang pengungsi, ini mohon maaf ada Kemensos (Kementerian Sosial) maksud saya. Wisatawan itu tanggung jawab Kemenpar. Kamu (wartawan) jangan salah tulis ya, bukan tidak peduli sama saudara-saudara di sana tapi ada Kemensos. Kami akan lebih fokus kepada wisatawan untuk melayani," ujarnya.

BACA: Ini Wisata Karangasem yang Berpotensi Terkena Letusan Gunung Agung

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologis (PVMBG) menaikkan status Gunung Agung dari level III (siaga) menjadi level IV (awas). Naiknya status ditetapkan pada Jumat (22/9/2017) malam pukul 20.30 Wita.

Dengan penetapan status awas maka warga, wisatawan, atau pendaki dihimbau tidak beraktivitas pada radius 9 km ditambah perluasan sektoral ke arah utara, tenggara dan selatan-baratdaya sejauh 12 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com