PARIS, KOMPAS.com - Perhelatan budaya berlangsung selama 2 hari, 23-24 September 2017 di Pavillion Dauphine, Paris, Perancis.
Festival Couleur d’Indonesia yang bertemakan Danau Toba dihadiri oleh warga Perancis ataupun Indonesia, baik yang tinggal di kota Paris maupun di luar Paris.
Acara yang dihadari kurang lebih 3.000 pengunjung ini berlangsung sangat meriah.
(BACA: Keragaman dan Kekayaan Indonesia Hadir di Paris)
Booth foto dengan rumah adat Tapanuli menjadi ajang para pengunjung untuk menjadi latar berfoto ria.
Di dalam ruangan yang megah dengan dinding kaca di kiri-kanannya dengan lampu kristal gantung tampak baju-baju dari kain tradisional nusantara.
Di acara ini, Oscar Lawalata hadir dengan karya-karyanya dengan kain dari nusantara yang diperagakan oleh model-model cantik.
(BACA: Warga Perancis Serbu Rendang di Pameran Gastronomi Paris)
Ada pula acara demo memasak oleh chef Ragil yang dihadiri oleh istri-istri perwakilan negara sahabat.
Di acara ini, chef Ragil memperkenalkan Mi Gomak, masakan dari Sumatera Utara. Ia juga memperkenalkan aroma bumbu-bumbu Indonesia.
(BACA: Bus Wonderful Indonesia Mondar-mandir di Paris)
Selain kuliner dan fashion, tampil pula berbagai tarian-tarian dan musik. Grup tari Joged Nusantara, tampil dengan berbagai tarian dari Riau, Sumatera Utara, Purwokerto dengan penarinya memakai kacamata hitam. Unik!
Tampil pula grup musik jazz etnik, Balawan. Grup musik dari Bali ini, membuat para penonton tidak beranjak dari tempat duduknya.