Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Adakan Pesta Perpisahan untuk Panda, Indonesia Beri Visa

Kompas.com - 28/09/2017, 06:43 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

WOLONG, KOMPAS.com - Diiringi rintik hujan, warga China melepaskan kepergian Cai Tao dan Hu Chun, sepasang panda raksasa ke Indonesia dengan pesta perpisahaan.

Kedua panda raksasa ini pada Kamis dini hari (28/9/2017) terbang ke Indonesia dan akan menetap selama 10 tahun di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Pesta perpisahan yang diselenggarakan di Wolong Panda Base, Rabu (27/9/2017) siang tersebut, antara lain dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk China Soegeng Rahardjo, Direktur Taman Safari Indonesia Jansen Manangsang, para pejabat China dan masyarakat China.

(BACA: Angkut Panda Raksasa, Garuda Siapkan Penerbangan Bernuansa Panda)

Pada kesempatan itu, Dubes Indonesia Soegeng Rahardjo memberikan visa Indonesia kepada Cai Tao dan Hu Chun sebagai simbol diterimanya kedua panda raksasa itu di Indonesia.

Sementara pihak China memberikan sertifikat adopsi sebagai tanda peminjaman kedua panda berumur 7 tahun itu kepada Indonesia.

Visa Cai TaoKOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA Visa Cai Tao
Soegeng mengatakan, setelah melalui proses yang berliku-liku sejak 4 tahun lalu, akhirnya kesepakatan peminjaman panda ini bisa terwujud.

"Kesepakatan peminjaman panda ini tidak hanya capaian dari segi konservasi, tetapi juga simbol semakin dalamnya persahabatan antar dua negara dan warganya," kata Soegeng dalam sambutannya.

(BACA: Ternyata Panda Juga Suka Cake)

Sementara itu Direktur Taman Safari Indonesia, Jansen Manangsang mengatakan, dengan kedatangan kedua panda itu, maka masyarakat Indonesia tidak perlu ke luar negeri untuk melihat kelucuan hewan yang termasuk warisan dunia itu.

"Ini akan menjadi satu kebanggaan buat kami. Yang penting dalam zoo marketing atau bagaimana untuk kedatangan panda, rakyat Indonesia akan melihat panda tidak usah jauh kemana-mana, cukup di Indonesia," ujarnya.

(BACA: Begini Persiapan Pengiriman Panda Raksasa dari China ke Indonesia)

Dia juga menjelaskan kenapa panda ini hanya merupakan pinjaman. Menurut Jansen, sebagai warisan dunia, panda memang tidak bisa dimiliki oleh negara lain.

Meski sempat diwarnai gerimis, undangan dan warga bertahan saat pesta perpisahan Cai Tao dan Hu Chun ke Indonesia, Rabu (27/9/2017).KOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA Meski sempat diwarnai gerimis, undangan dan warga bertahan saat pesta perpisahan Cai Tao dan Hu Chun ke Indonesia, Rabu (27/9/2017).
"Jadi di seluruh dunia sama. Kita kerja sama program breeding loan. Sehingga kita mencoba untuk mengembangbiakkan supaya sepasang ini melahirkan anak, lalu anaknya dikembalikan lagi. Nah itulah satu program yang dijalankan di Indonesia maupun di internasional," katanya.

Cai Tao dan Hu Chun sendiri akan terbang ke Indonesia, Kamis (18/9/2017) pagi dari Bandara Internasional Shuanghiu, Chengdu, China ke Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia, dengan menggunakan kargo Garuda Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com