Sarapan di Soto Legendaris Yogyakarta, Soto Pak Marto

 YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hidangan Soto mejadi sarapan khas di Kota Gudeg, Yogyakarta. Ada banyak gerai yang menawarkan soto sedari pagi hari, salah satu yang legendaris adalah Warung Soto Pak Marto yang dibuka sejak tahun 1960.

"Soto ini sudah dibuka sejak tahun 1960, Pak Marto sekarang sudah almarhum, diteruskan oleh generasi ketiga," kata Irwan, karyawan di Soto Pak Marto saat ditemui KompasTravel, Rabu (17/9/2017).

(BACA: Di Tempat Ini Anda Bisa Pesan Rujak Soto secara Online)

Salah satu ciri khas dari Soto Pak Marto adalah soto kuah bening dari kaldu sapi. Sedangkan isi soto terdiri dari tauge, daging sapi, tomat, kol, dan daun bawang. Sebenarnya semangkuk soto Pak Marto terdiri dengan isian yang sederhana dan disajikan dalam porsi sedang.

(BACA: Segarnya Soto Kemiri Khas Pati)

Namun justru rasa kaldu yang tak terlalu berat, isian yang sederhana, dan porsi yang sedang membuat soto ini menjadi hidangan yang pas untuk disantap di pagi hari.

Rasanya kuah soto sendiri cenderung ringan dan terasa manis. Berbagai hidangan pelengkap makan soto tersedia di meja seperti perkedel, aneka sate jeroan, lumpia, tempe goreng, dan masih banyak lainnya.

Jika ingin menambah isian soto juga tersedia topping tambahan yakni babat, iso, lidah, janung, dan ginjal sapi.

Soto Pak Marto pusat terletak di Jalan Mayor Jenderal S. Parman Nomor 44, Notoprajan.

Seporsi soto sapi di Warung Soto Pak Marto dihargai Rp 12.000, buka dari pukul 05.30-15.00 WIB. Banyak tamu yang juga berasal dari luar kota.

"Tempat kami ini termasuk sebagai rekomendasi kuliner di Yogyakarta. Ada sepuluh cabang yang rata-rata adalah saudara sendiri," sebut Irwan.