Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar ke Bangkok, Indonesia Raih Destination of The Year 2017

Kompas.com - 29/09/2017, 08:56 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com -  Menteri Pariwisata Arief Yahya, 28 September 2017 terbang ke Bangkok, Thailand. Kemenpar mendapat undangan khusus pada Malam Penghargaan the 28th Annual TTG Travel Awards 2017.

"Kami sudah cek, media pemberi award ini adalah media spesialis pariwisata," kata Menpar Arief Yahya dalam siaran pers, Jumat (29/9/2017).

(BACA: Kisah Pembuatan Video Wonderful Indonesia yang Menang Kompetisi UNWTO)

TTG adalah tabloid khusus pariwisata yang selalu eksis di setiap travel mart di seluruh dunia. Sebagai media, TTG tergolong sudah berusia senior. Media ini didirikan sebagai Travel Trade Gazette tahun 1953, dan bergerak di liputan pariwisata.

TTG Travel Awards adalah penghargaan bergengsi bagi industri travel se-Asia Pasifik sejak tahun 1989. Acara tahunan itu bertujuan untuk menghormati organisasi dan individu dalam 4 kategori.

(BACA: 16 Bus Wonderful Indonesia Mondar-mandir di Paris)

Di antaranya, travel supplier, travel agency, outstandimg achievement and travel hall of famr. Acara ini digelar oleh TtG Asia dengan dukungan dari TTG India, TTg China, TTG Mice, TTg Associations, TTC BT Mice China dan TTG Asia Luxury.

Wisatawan menikmati pemandangan gugusan pulau karst dari Bukit Piaynemo, Desa Pam, Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Senin (31/11/2016).KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan menikmati pemandangan gugusan pulau karst dari Bukit Piaynemo, Desa Pam, Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Senin (31/11/2016).
Sejak pertama kali penghargaan dimulai, acara ini tumbuh secara signifikan dari industri dan jumlah penghargaan yang diberikan. Dari hanya 10 kategori tahun 1989, sekarang lebih dari 80 awards yang dibagi dalam 4 kategori.

(BACA: Menpar Manfaatkan Momentum Indonesia Jadi Tuan Rumah ASEANTA)

Sistem pungutan suara atau voting dilakukan selama 2 bulan dari Mei sampai Juli 2017. Mereka meminta para profesional industri, termasuk pembaca TTG Asia, TTG Mice, TTG China, TTG India, TTG associations dan TTG Asia Luxury untuk memberikan suaranya.

Ada dua sistem pemungutan suara, yakni Pertama, Travel Supplier Awards, suara yang diberikan oleh konsultan perjalanan, operator tour dan perusahaan pengelola perjalanan.

Kedua Travel Agency Awards, suara yang diberikan oleh para pelaku bisnis perhotelan, staf penerbangan, penyewaan mobil, operator penyiaran, organisasi pariwisata nasional, perusahaan GDS dan semua profesional perjalanan lainnya.

Masih ada dua kategori lagi, yakni Outstanding Achievement Awards yang paling bergengsi. "Tahun lalu juaranya Thailand. Sejak 2010, Thailand juara 3 kali (2012, 2013, dan 2016). Lalu Singapura 2 kali (2010 dan 2011). Tahun ini Wonderful Indonesia naik panggung," kata Arief Yahya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menerima penghargaan di the 28th Annual TTG Travel Awards 2017 di Bangkok, Thailand, Kamis (28/9/2017), di mana Indonesia meraih penghargaan sebagai Destination of the Year 2017. ARSIP KEMENPAR Menteri Pariwisata Arief Yahya menerima penghargaan di the 28th Annual TTG Travel Awards 2017 di Bangkok, Thailand, Kamis (28/9/2017), di mana Indonesia meraih penghargaan sebagai Destination of the Year 2017.
Kategori ke-4 adalah Travel Hall of Fame, bagi mereka yang sudah 10 kali juara. Ada 15 daftar travel hall of fame yang sudah tidak dipertandingkan lagi, karena konsisten juara.

Yakni, Singapore Airlines, Singapore Changi Airport, Hertz Asia Pacific, Royal Cliff Beach Resort, Star Cruises, Abacus International, Silk Air, Lotte Tour, Hongkong International Airport, Raffles Hotel, Regal Airport Hotel, Banyan Tree Spa, Qatar Airways, Thai Airways, Thailand Convention & Exhibition Bureau.

"Terima kasih TTG, kami mendapatkan Destination of the Year 2017 untuk Asia Pasifik, itu penghargaan paling bergengsi dalam Outstanding Achievement Awards ini. Dengan award itu, semakin memperkuat 3C kita, Calibration, Confidence, dan Credibility," kata Arief Yahya.

Salah satu yang membuat Indonesia memperoleh penghargaan ini karena dinilai bahwa pariwisata Indonesia sangat progresif, sangat pro-aktif dan punya inisiatif kuat, dalam memajukan industri pariwisata. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com